Love Crime : Chapter 7 [PG-Rated]
Author : cmELFb
Cast : Geum ChangMi
Jay Kim TRAX
Kim JungMo TRAX
Eari Hanamura
?????????????
Genre : angst, romance, etc.
Recommended Song : TRAX - Criminal Scream, Black Pearl - Because of You
WARNING : CHAPTER 7 INI MENGANDUNG UNSUR-UNSUR DEWASA YG SEBENARNYA SAYA, AUTHOR NYA SENDIRI BELUM BOLEH BIKIN DAN BACA YG BEGINIAN!
TAPI, DEMI KEPUASAN READER, *DAN AUTHOR SENDIRI TENTUNYA*
AUTHOR BIKIN LOVE CRIME PG-RATED!!
SILAHKAN DI RATE SENDIRI ITU, PG BERAPA! SOALNYA GAK PD KALO NULISNYA PG-15
TAPI AUTHOR SENDIRI BELOM UMUR SEGITU.. WAKAKAKAK <- BUKA AIB
WHATEVER, HAPPY READING~
________________
Author POV
Minggu pagi,
Di kediaman keluarga Geum..
Pagi ini, keadaan di dalam rumah mewah terlihat sangat sepi..
Tapi, nyatanya para maid dan Nanny sedang sibuk menangani ChangMi.
Apa yg terjadi dengan ChangMi?
"Ugh!!!!
Kepalaku pusing sekali!!!
Nanny, aku ini sakit apa? =_=" tanya ChangMi yg masih berbaring di tempat tidurnya, lemas.
"Aigoo, Nona ChangMi.
Kau itu sedang demam! Spertinya kau masuk angin..
Suhu badanmu naik, sampai 36°!!" jelas Nanny yg memperhatikan termometer yg baru saja digunakan untuk mengukur suhu badan ChangMi.
"Aish, kenapa bisa-bisanya aku sakit sih.." ChangMi menggerutu sambil terus memegang dahinya yg hangat.
Disaat itu juga, Jay menjenguk ChangMi di kamarnya.
"Ah, selamat pagi Nanny, dan ChangMi!" sapa Jay yg baru keluar dari kamarnya pagi ini.
"Tuan Jay!
Kebetulan sekali, Nona ChangMi sedang sakit demam..
Dan, aku harus membeli obat di apotek dulu.
Bisakah kau menjaga ChangMi sebentar?
Saat aku pulang nanti, kau boleh kembali ke dorm mu" ucap Nanny meminta bantuan Jay.
"Tentu saja Nanny, biar aku yg menjaga ChangMi ^^" Jay menerima tugasnya itu, lalu tersenyum kearah Nanny.
Setelah Itu, Nanny langsung meninggalkan mereka berdua.
Nanny segera pergi keluar bersama para Maid, dan berjalan menuju apotek terdekat, untuk membeli obat ChangMi.
----------------
"Jay Ahjussi, bukankah ini hari Minggu?
Bukankah seharusnya kau kembali ke dorm mu?
Uhuk.." ucap ChangMi dengan suara lemasnya, masih terbaring dibalut selimut.
"Aish, kau ini kan sedang sakit.
Kau ini harusnya ber-istirahat, dan tidak usah memikirkanku!
Lagipula, jika tidak ada aku, siapa yg akan menjagamu seperti ini, hah?" jawab Jay sambil mengaduk2 bubur yg baru saja ia buat.
"Tapi kan..
Sudah 3 minggu berturut-turut kau tidak jadi pulang ke dorm,
Semua Karena aku, kan?
Kali ini, aku tidak ingin Jay Ahjussi repot2 mengurusku..
Lebih baik, setelah Nanny pulang,
Ahjussi pergi saja." ChangMi terus berbicara tanpa henti kearah Jay yg juga sedang sibuk sendiri.
'HAAAAPP!!!'
Belum selesai ChangMi berbicara, Jay sudah memasukan sesendok bubur kedalam mulut ChangMi yg masih berbicara, "ChangMi-ya! Kau ini cerewet sekali! Meskipun kau sakit, tapi masih saja bisa mengoceh seperti ini.
Sudah kubilang, kau tidak usah memikirkan ku.." kata Jay menatap gemas ChangMi.
"UGGGHHHH!!
PUAANAAAASSSSS!!!!!!" teriak ChangMi yg Mulutnya kepanasan karena bubur yg baru dimasukkan Jay ke mulutnya yg msh berbicara. *sadis woi*
Melihat itu, Jay malah tertawa melihat ChangMi yg sedang komat-kamit di depannya.
Dan, akhirnya Jay kembali menyuapi ChangMi dengan bubur *jangan lupa, ditiup dulu Om!*
Beberapa saat kemudian..
ChangMi sudah menghabiskan sarapannya, lalu Jay mengambil kompres es untuk ChangMi.
Setelah itu, Jay langsung menempelkan kompres es itu di atas dahi ChangMi.
"Ahjussi, kepalaku sakit sekali.." rengek ChangMi.
"Pasti itu karena kejadian Jumat lalu kan?
Lagian, kau ini nekat sekali!" bentak Jay merasa kesal dan juga bersalah.
.................................
Hening..
Keadaan di dalam kamar ChangMi mendadak sunyi..
ChangMi masih terbangun dan Jay duduk menemani ChangMi disebelahnya.
Tapi, kedua orang itu terdiam, tanpa alasan..
Jay POV
Sudah jam 1 siang,
ChangMi sudah kuberi makan, dan kuberi kompres..
Lalu, apa lagi yg harus kulakukan?
ChangMi terlihat sangat lemas dan tidak bertenaga hari ini,
Kali ini, tidak ada tingkah aneh darinya.
Jadi, beginikah ChangMi saat Sakit?
----------------
"Jay Ahjussi..
Boleh aku bertanya sesuatu?" tiba2, ChangMi memulai bertanya disela keheningan.
"Ada apa?" jawabku antusias.
"hmm, Jay Ahjussi sudah punya pacar ya?" eh, kenapa dia bertanya hal seperti itu? Apa yg harus kukatakan?
"Iya begitulah..
Aku sudah punya pacar.
Memangnya kenapa, ChangMi-ya?" jawabku dengan agak canggung.
"Tidak apa-apa,
Asal kau tahu, Heejin sahabatku itu.
Dia suka pada Jay Ahjussi!"
"Hah? Benarkah?" tanyaku tidak percaya.
"Iya, dia sangat suka padamu.
Sampai setiap hari dia selalu bertanya-tanya tentang mu!" meskipun ini bukan pembicaraan yg terlalu ceria, tapi untuk hari ini, aku baru melihat ChangMi tersenyum.
"ChangMi-ya..
Lebih baik kau tidur siang, ini sudah jam 1.
Kau harus beristirahat." lalu, aku berdiri dan menarik selimut untuk menyelimutinya dengan benar.
"Tapi, kalau aku tidur,
ahjussi pasti akan pergi kan?" tanya ChangMi tampak ragu.
"Ya, apa boleh buat?
Aku akan menemanimu sampai Nanny pulang kok ^^" jawabku menenangkannya.
Lalu, aku beranjak, bersiap menutup jendela dengan gorden.
"TUNGGU DULU AHJUSSI!!!
JANGAN TUTUP JENDELANYA!!" tiba-tiba ChangMi berteriak ketakutan dari belakang.
Kenapa begini saja dia sampai takut seperti itu?
"Kenapa ChangMi?" tanyaku bingung.
"ugh, aku takut GELAP..." jawabnya terlihat tegang.
Dan sontak, aku tertawa tertahan, "Pffffft!! Apa?!"
"Jay Ahjussi masih mau menertawaiku di saat seperti ini?"lalu ChangMi langsung membuat muka cemberutnya itu.
Dan, tanpa bisa kutahan aku berjalan kearah ChangMi yg siap untuk tidur.
Lalu, berlutut disebelah tempat tidurnya,
Perlahan mengelus rambutnya,
Mendekatkan kepalaku kearah wajahnya,
Menggeser kompres yg ada di dahinya,
"Jay Ahjussi, apa yg kau lakukan?!" bentak ChangMi kaget dan memejamkan matanya terlihat takut.
Lalu, kulanjutkan aktivitas diluar pikiranku itu.
Kugeser poni yg menutupi dahinya,
Perlahan mencium keningnya.
"Chu~ *sumpah sound efeknya jelek =_=*
Selamat bermimpi, Putri Tidur.." ucapku lalu kembali memasang kompresnya, dan kembali duduk disebelahnya.
Tapi..
Setelah kulihat, ChangMi langsung membelalakan matanya, dan langsung terpejam.
"KYAAAA!!
Apa yg baru saja Jay Ajussi lakukan?!
Ya Tuhan, sepertinya aku bisa gila..
Tolong jangan buat aku tambah sakit!!" ucap ChangMi dalam hati.
Apa dia tidak apa2? Jangan-jangan dia pingsan?!
Ah, biarkan saja dia Beristirahat..
---------------
Hmm, wajah ChangMi yg terlelap sungguh manis..
Seperti malaikat yg kelelahan, kkkkkk! *kalo Author mah kea orang desperate*
Lama-lama melihatnya tidur, membuatku ngantuk..
Aish, kau tidak boleh tertidur juga, Yong Deok-ah!!
...............................................
"Tuan Jay?" sepertinya aku mendengar suara Nanny..
"Tuan Jay? Apa kau tidak apa-apa?" astaga!! Ternyata benar, aku ketiduran!!! Aish, bisa-bisanya!!!
"Maaf, Nanny!
Aku tidak tahu, aku sampai ketiduran begini!!" ucapku terkejut melihat Nanny disebelahku.
"Tidak apa-apa Tuan Jay.
Bagaimana dengan ChangMi?" Nanny dengan baik bertanya tentang ChangMi.
Kulihat, ChangMi masih tertidur pulas.
"Tadi dia sudah kuberi sarapan, lalu kompres, dan menyuruhnya tidur." jawabku sambil terus memperhatikan ChangMi.
"Ah, terimakasih ya Tuan Jay!
tanpamu, mungkin kami sudah kerepotan, merawat anak ini!" ucap Nanny lalu membungkuk kearahku, dan aku juga balas membungkuk.
"kalau begitu, kau bisa pulang sekarang." ucap Nanny setelah itu, dan aku merasa tidak enak untuk pergi dalam keadaan seperti ini..
"Tapi, Nanny.
Apakah, tidak apa-apa jika aku meninggalkannya untuk hari ini?" tanyaku ragu.
"Tuan Jay, kau mempunyai hak untuk pulang ke dorm setiap hari Minggu.
Dan kau juga punya hak untuk kembali kapan saja, selama ChangMi membutuhkanmu." kata Nanny, lalu ia menepuk kedua pundakku, layaknya ia benar2 mempercayaiku.
"Terimakasih Nanny,kalau begitu.
Aku harus kembali sekarang." sekali lagi aku membungkuk, memperhatikan ChangMi yg masih terlelap.. Lalu segera keluar dari kamar ChangMi, mengambil ranselku di kamar sebelah, dan meninggalkan rumah keluarga Geum.
Sebenarnya aku juga tidak enak untuk pergi hari ini..
Tapi, Inyoung sudah berjanji akan datang ke dorm malam ini.
Dan aku sudah lama sekali tidak melihatnya..
Akhirnya, aku berjalan menuju dormku..
Saat melihat HP ku, waktu sudah menunjukkan jam 4!!
Padahal, Inyoung akan datang jam 8!!
Aigo!! Akupun berlari menuju dormku, dan sebelumnya mampir di sebuah Mini market, membeli beberapa bahan masakan, Coklat, dan juga Wine. Makanan kesukaannya.. Hahaha
"Malam ini aku akan membuat Dinner spesial bersamanya~" kataku saat keluar dari Mini Market, dan kembali ke dorm ku.
---------------
"Hello, aku pulang!"
Dan, saat aku masuk ke dorm.
Kulihat sudah ada JungMo dan juga Eari di dalam.
"Oh? Jay hyung?
Tumben kali ini kau pulang." ucap JungMo dari dalam.
Setelah aku melepas sepatuku, segera aku masuk kedalam.
Dan kulihat, JungMo dan Eari sedang duduk di lantai bermain PS3 sambil mengemil berbagai macam snack.. Ya Tuhan, berapa umur mereka?
"ChangMi sedang sakit demam, tadinya aku tidak jadi pulang, tapi
Aku sudah berjanji bertemu dengan Inyoung malam ini.
Ugh, tapi, kenapa dorm ini jadi tiba2 berantakan?" jelas ku melihat keadaan ruang tamu ini.
"Apa?!
ChangMi sakit demam?
Lalu, ada apa Inyoung kesini?" kali ini, Eari yg bertanya.
"ya begitulah, karena pengaruh kejadian Jumat lalu mungkin..
Soal Inyoung, aku juga tidak tahu pastinya,
Tapi, kurasa ada sesuatu yg sangat penting." ucapku sambil menaruh barang yg kubeli tadi di dapur.
Dan, sepertinya aku telah di abaikan oleh pasangan aneh ini..
Dasar!
---------------------
Setelah itu, aku langsung mempersiapkan makanan untuk Dinner nanti, tapi..
Aku ini kan tidak terlalu bisa masak, bagaimana ya?
"Eh, Jay Oppa,
Kau mau masak apa?" tiba2 Eari menghampiriku di dapur.
"Aku juga tidak tahu, kira2 kau bisa membantuku?" tanyaku pada Eari, lalu ia langsung menge-check bahan2 yg kubeli tadi.
"Hmm, kalau begini..
Ah! Lebih baik kau mandi saja dulu!
Biar aku yg masak!dan JungMo yg mempersiapkannya!!" ucap Eari senang,
Sedangkan dari ruang tamu, "Kenapa kau menyebut2 namaku?!" itu adalah JungMo =_=
"Tuh, sudah mau jam stengah 7! ayo cepaaat!!" dan dengan sangat tidak santai, ia mengusirku dari dapur. Dan, kenapa malah dia yg terlihat senang sekali? =_=
Pada akhirnya, aku langsung mandi..
--------------
Setelah kira-kira 30 menit aku mansi dan juga ganti baju dan juga sedikit menata rambutku, aku keluar dari kamar mandi untuk melihat apa yg sudah dihasilkan Eari dan JungMo.
Aku sudah dapat mencium aroma masakan yg sepertinya enak, lalu perlahan aku menuju ke ruang tamu yg sudah bersih dan kosong?
Eh, kemana 2 orang itu pergi?
Kulihat, sudah ada meja kecil dengan sebatang lilin, dan juga bunga diatasnya.. Dan, setelah itu juga, HP ku berdering.
SMS masuk
- from : JungMo
"Jay Hyung! Semua sudah siap kan?
Aku dan Eari pergi keluar untuk dinner juga!
Jadi, selamat menikmati!!"
Dan, ternyata mereka sudah meninggalkan ku.. Sendiri.. =_=
Ini masih jam 7.. Sepertinya aku harus menunggu 1 jam lagi..
Lalu, aku duduk di depan meja itu, lalu menunggu Inyoung datang...
(Recommended Song : TRAX - Goodbye Lover, JOO - I Cannot Believe)
Hmm, sekarang, keadaan ChangMi bagaimana ya?
Aku sedikit mengkhawatirkan nya..
Ah, lebih baik aku SMS dia saja.
Aku mengeluarkan Samsung Galaxy S dari saku celanaku,
Dan mengetik pesan untuk ChangMi
- to : Geum ChangMi
"ChangMi-ya, bagaimana keadaanmu?
Apakah sudah membaik?
Jangan lupa, kau harus minum obat ya!
Dan banyak beristirahat, jangan banyak cerewet dulu OK?
Kkkkkkkkkk!"
Sambil terkekeh aku menulis pesan itu dan tiba-tiba saja teringat tingkah2 ChangMi yg dulu sangat menyebalkan,
"Dasar ahjussi labil, awal2nya sok manis, eh abis itu langsung galak dan cuek bgt. Ckck." (Love Crime chapter 5)
Dan juga, saat dia jadi manja,
"Ih, Jay Ahjussi~
Tentu saja kau harus menjagaku kan? ^^" (Love Crime Special)
Haaah..
Rasanya, hari ini benar2 sepi..
------------
- Ting Tong! -
"Ah! Itu pasti Inyoung!!" ucapku, lalu dengan tidak sabar segera berlari menuju pintu depan, dan membukakan pintu itu.
"Yong Deok-ah..
Akhirnya, kita bertemu lagi..
Sudah lama ya?" itu adalah kata2 pertama yg baru kudengar dari mulutnya setelah sekian lama.
Dan, Ya Tuhan..
Aku sangat rindu dengan gadis ini.
Refleks, dia langsung memelukku, dan aku membalas pelukannya.
"Jang Inyoung..
Aku sangat merindukanmu.." ucapku ditengah2 dekapan ku.
"Aku juga Yong Deok-ah..
Tapi.. Ada sesuatu yg harus kita bicarakan" balasnya, lalu perlahan melepas pelukanku.
"kalau begitu, masuk saja,
Kita bicarakan di dalam." aku mengajak nya masuk kedalam dorm.
Dan, ia terkejut akan hal yg sudah disiapkan oleh JungMo dan Eari sebelumnya.
Lalu, aku mempersilahkannya duduk di depanku.
Ia tersenyum, lalu akupun menyiapkan makanan yg sudah dimasak oleh Eari.
Lalu membuka 1 botol Wine.
"YongDeok-ah, tidak usah repot-repot" ucapnya memperhatikanku yg sibuk menuangkan Wine itu ke gelasnya.
"Tidak apa-apa kok.
Lagipula, sudah lama kita tidak makan bersama." jawabku tersenyum memandangnya.
Setelah itu, kami memulai Dinner malam ini, hanya berdua..
----------------
Beberapa saat kemudian..
Akhirnya, makanan kami sudah habis.
Dan sekarang tinggal meminum Wine.
Akupun mengambil gelasku dan meminum seteguk Wine,
Sedangkan kulihat Inyoung hanya menunduk dan memperhatikan gelasnya yg berisi Wine..
"Inyoung-ah, kau kenapa?" tanyaku ragu.
"Ada sesuatu yg ingin kukatakan..
Dan ini sangat penting.
Aku harap, kau bisa menerima kenyataan, Yong Deok-ah." kenapa dia berbicara seperti itu? Tidak terlihat senyum lagi di wajahnya, melainkan wajah murung.
"Apa, maksudmu?" kembali aku bertanya.
"Oppa..
Jika kau tahu, .......................
..............................................." ditengah pembicaraannya, dia terhenti, dan mulai terdesak.
"Hei, kau kenapa?" aku mencoba menenangkannya, sedangkan aku sendiri belum tahu apa yg ingin dikatakannya.
"Oppa..
Heechul Oppa..
Dia masih hidup...
Dan, dia sedang mengincarku.."
- DEG! -
seketika itu juga, hatiku langsung berdetak sangat kencang, dadaku sesak.
"APA KAU BILANG?!
HEECHUL, DIA MASIH HIDUP?!" tanyaku keras tidak percaya akan kata-katanya.
Saat itu juga, ia mulai menangis..
Astaga, apa yg telah terjadi?!
"Ne..
Hari Kamis lalu, aku menerima pesan dari Kim Heechul..
Dan, ia bilang, ia sangat ingin bertemu denganmu..
Tapi, sebenarnya aku tidak boleh mengatakan hal ini padamu.
Dan sekarang, ia sedang mengincarku..
Yong Deok-ie.. Aku takut...
Aku takut kehilanganmu.." lalu, ia terisak tangis.
Apa yg harus kulakukan?! Bisa-bisanya Heechul masib hidup?!
Dan sekarang apa yg ia mau dariku?!
Yg sekarang terlihat di hadapanku adalah, kekasihku ini sedang menangis, dan dapat kurasakan ia dalam bahaya..
Akupun berdiri dari kursiku, lalu menghampirinya..
Dan sesaat setelah itu, aku memeluknya dalam..
"Sudahlah, kita bisa melewati itu bersama,
Jangan takut, sayang..
Aku akan menjagamu.." kataku sambil terus memeluk dan mengelus kepalanya.
Inyoung terus menangis dalam dekapanku..
Aku tidak tega melihat seorang wanita menangis, aku tidak kuat akan tangisan perempuan!
Tak lama kemudian, kurasakan tangisan Inyoung mereda..
Namun ia masih terisak..
Lalu, secara perlahan aku mencoba menatap wajahnya.
Cantik..
Inyoung sangat cantik untuk kupandang, dan
Kenapa tiba2 muncul hasratku untuk menciumnya?
Dengan pelan, aku menyentuh dagunya, dan juga memegang pipinya.
Aku terus menatap matanya yg tampak sayu, dan juga bibirnya yg basah
Perlahan-lahan aku mendekatkan wajahku ke wajahnya, memejamkan mata, dan dapat kurasakan, Inyoung melakukan hal yg sama.
Sampai akhirnya, hidung ku bersentuhan dengan hidungnya,
Lalu aku sedikit memiringkan wajahku,
Napasnya yg lembut dapat kurasakan dekat sekali.
Dan akhirnya, bibirku bersentuhan dengan miliknya.
Aku menciumnya dalam.
Aku bisa merasakan apa yg ada dalam benaknya sekarang.
Perlahan, air matanya turun menumpahi wajahku.
Semakin lama, aku tidak dapat mengontrol diriku sendiri.
Ciumanku dengannya semakin dalam, dan basah.
Bibirnya yg lembut sangat menggodaku untuk tidak melepasnya,
*njing, bahasanya Yadong sekaleh!
Ini masih PG-Rated Mel!*
Akhirnya Inyoung berhasil menahanku,
Perlahan ia menjauhkan wajahnya dan menatapku.
"Yong Deok-ah..
Bukan hanya itu yg dimaksud oleh Heechul..
Tapi, dia menginginkanku kembali padanya.
Dan, aku dipaksa meninggalkan mu, atau..
Kau akan dibunuh olehnya." kenapa ia mengatakan hal itu disaat seperti ini?
"YA! Kenapa kau mengatakan hal seperti itu?!
Sudah kubilang aku akan menjagamu!
Lalu, dengan begitu kau akan meninggalkanku lagi?!
Aku sudah lama menunggumu!
Tapi kenapa sekarang kau berkata seperti itu?!" tanpa kusadari, aku sudah membetak kekasihku sendiri.
"Oppa!
Aku mengerti perasaanmu.
Tapi, bagiku, justru kau yg lebih berharga dariku.
Aku ingin kau meninggalkan hidup dan kenangan lama mu dulu!
Dan juga kejadian2 buruk yg menimpamu karena Heechul!" dan, akhirnya Inyoung mengatakan kalimat yg paling tidak ingin kudengar, "Selamat tinggal, YongDeok Oppa.. Terimakasih atas segalanya, aku mencintaimu..."
Aku tidak bisa menghentikannya..
Dalam sekejap, ia sudah meninggalkanku sendiri..
Setelah sekian lama, air mataku keluar begitu saja..
Emosiku memuncak saat ini..
Author POV
"HEECHUL-AH!
KAU BRENGSEK!!" Jay berteriak dari dalam dormnya.
Ia terjatuh dan menangis sambil terus berteriak..
Tanpa dapat di kontrol, ia segera menendang meja makannya itu, dan membanting frame fotonya dengan Inyoung.
Jay terlihat sangat depresi, ia langsung memojokan dirinya ketembok, lalu mengambil Wine yg belum sempat diminumnya tadi.
Dan, ia meminum sebotol Wine itu.
Di sisi lainnya..
- Kediaman Keluarga Geum
Jam 10 malam..
ChangMi yg sudah banyak tidur sejak tadi siang, kini masih terbangun.
Walau begitu, keadaannya sudah mulai membaik, meski ia masih merasakan sakit kepala dan tinggal di tempat tidur, ditemani Teuki disebelahnya.
Dan, ChangMi bau menyadari bahwa ada pesan yg masuk ke HPnya.
Segera ia membuka Blackberry Onyx nya dan menge-check pesan itu.
Eh, Jay Ahjussi?
Tumben sekali ia meng-SMS ku..
- from : Jay Ahjussi
"ChangMi-ya, bagaimana keadaanmu?
Apakah sudah membaik?
Jangan lupa, kau harus minum obat ya!
Dan banyak beristirahat, jangan banyak cerewet dulu OK?
Kkkkkkkkkk!"
"=__= apa-apaan ini?! Dia kira aku ini anak kecil?!" gerutu ChangMi yg baru saja membaca SMS dari Butler nya itu.
Sebelum ia sempat membalas SMS itu, tiba2 ia mendengar suara pintu yg tertutup sendiri
*abis Yadong, sekarang Horror gitu ya, Author?*
ChangMi POV
'Kreeeet...
Brak!' suara pintu yg terbuka sendiri, lalu tertutup lagi.
"KYAAAA!!!!! Suara apa itu?!" Aku berteriak kaget.
Aigo, ada apa itu?!
Aku mencoba diam sejenak dan mendengar apa yg sebenarnya terjadi..
'AAAAAAAAAARGHHHH!!!!!!'
"OMONA!!! TEUKI-YA AKU TAKUT!!!!!" kali ini aku bereteriak histeris lalu memeluk Teuki disebelahku.
Suara apa itu?! Kedengerannya seperti suaraorang berteriak?!
Hiiiii, tolong janganlakukan ini padaku!!!
Beberapa lama kemudian, suara aneh muncul lagi!!
Kali ini, seperti suara barang-barang yg jatuh!!
Omona!!!!! Seketika itu juga aku langsung berdoa meminta perlindungan dari Tuhan.
------------
Tapi, kenapa suara itu terdengar dari kamar sebelah ya?
Eh? Kamar Jay Ahjussi?!
Tunggu dulu! Ahjussi kan sudah pulang kedormnya!
Lalu siapa yg ada di dalam sana?!
"KYAAAAAAAA!!!!! JAY AHJUSSI CEPAT PULANG!!!!" sekali lai, aku tidak dapat menahan diriku berteriak histeris sambil memeluk *mencekik* Teuki.
Hmm, mungkin lebih baik aku melihat kesebelah.
Siapa tahu, ada "Apa" gitu.. *Horror sumpah loe! Gw aja takut!*
Setelah hampir seharian aku terbaring, aku mencoba berdiri..
Dan, ternyata kepalaku ini masih pusing, tapi aku tidak boleh selamanya tidur!
Langsung saja aku membuka pintu kamarku perlahan, dan menengok ke kamar sebelah..
Dan dengan pelan2 aku melangkahkan kakiku menuju kamar itu..
Lalu, aku membuka kenop pintu itu, masuk kedalamnya, dan tiba-tiba saja pintu dibelakangku itu tertutup sendiri?! KYAAAAAA!!!!
lagipula, kamar Jay Ahjussi ini gelap sekali..
OMONA!! AKU KAN TAKUT GELAP!! T,T Tolong aku!!!
Tiba-tiba saja, aku mendengar suara orang menangis?
HEH?! MENANGIS?!
"KYAAAA!!!!! YA TUHAN!! TOLONG KELUARKAN AKU DARI SINI YA TUHAN!!!!" kali ini aku berteriak ketakutan dan hampir menangis, lebih baik aku mati sekarang sebelum mahluk misterius itu menerkamku!!
Dan, setelah aku diam, aku dapat mendengar langkah kaki seseorang menuju kearahku, dan kudengar napas yg terengah-engah..
Aku menutup mataku, dan memejamkan mataku,
Berharap aku langsung pingsan, atau ini hanya mimpi!!
Tiba-tiba lampu tidur *yg redup getoh* menyala sendiri.
Aku tidak bisa melihat dengan begitu jelas, tapi setidaknya keadaan sudah lebih terang.
Saat aku ingin melangkah maju, langsng ada yg menerjangku dari depan sampai aku terjatuh ke lantai.
Belum sempat aku teriak, sudah ada tangan yg menyekap mulutku ini?!
-----------------
"Selamat malam, Nona ChangMi~~
kenapa kau belum tidur~?
kau ini kan sedang sakit~" eh, itu Jay Ahjussi?! Kenapa badannya bau alkohol?! Dan kenapa sekarang dia sudah berada diatasku?!
"UUNGGG!!!" aku mencoba berkata, tapi mulutku masih disekap olehnya.
"Kau bicara apa? Tuan Putri?
Hehehe.. Mau menemaniku malam ini?" eh?! Ada apa dengan tingkah laku Jay Ahjussi malam ini?! Lalu, Jay Ahjussi melepaskan tangannya dari mulutku.
"YAAA!! JAY AHJUSSI KAU INI KENAPA?!
KAU GILA YA?!" jawabku berusaha menyingkirkan badannya dariku, tapi dia terus menahan badannya seperti itu! Argh!!
"Aku tidak gila, ChangMi-ya..
Hanya saja, aku ini sedang mabuk~~
hehehehehe.." Astaga, Jay Ahjussi benar-benar mabuk sepertinya!! Aku harus bagaimana?! Nanny tidak boleh tau soal ini!!
"Jay Ahjussi, sadarlah!!
Nanny tidak boleh tau soal ini! Kalau tidak, bisa saja kau dipecat!!" ucapku lagi berusaha berdiri, tapi ia menjatuhkanku lagi.
ARGH! SAKIT!!!
"Biarkan saja..
Aku tidak peduli dengan siapapun saat ini.." ucap Jay Ahjussi menampilkan evil smirknya..
"Ini bukan Jay Ahjussi yg kukenal.. Jay Ahjussi bukanlah orang yg seperti ini.." aku berusaha menyadarkannya, tapi kelihatannya sia-sia..
"Kau benar, aku bukanlah orang yg seperti ini, untuk saat ini..
Tapi dulu, aku jauh lebih buruk dari ini!" jawab Ahjussi yg kedengaran tidak jelas.
"ChangMi-ya, kau mau tahu rahasia besar ku?" tanya Jay Ahjussi tersenyum sendiri.
Aku tidak berani berkata apa-apa..
"Aku ini adalah seorang kriminal berhati dingin, ChangMi-ya!
Aku sudah membunuh keluargaku,
sahabatku,
pacarku,
Dan bisa saja kau target ku berikutnya!
Kau percaya itu?" kali ini aku benar2 tidak percaya akan perkataannya.
"Ahjussi.. Kau bohong!
Ku Bohong!!
Jay Ahjussi yg kukenal bukan orang seperti itu!
Mungkin dia menyebalkan! Tapi aku tahu dia itu baik!" aku membentaknya, aku tahu da sedang mabuk, apa yg dikatakannya itu tidak mungkin!
"Kau boleh tidak percaya untuk saat ini..
Tapi, kau akan tahu nantinya.. HAHAHAHAHA!" kali ini Jay Ahjussi tertawa jahat tepat diatas badanku, meskipun tangannya menahan, tapi kulihat otot lengannya itu muncul dan mulai bergetar, aku takut ia akan menindihku..
"Kumohon Jay Ahjussi..
Aku ini sedang sakit...
Kenapa Jay Ahjussi bisa jadi seperti ini!" kali ini aku tidak bisa menahan air mataku.. Aku sedih, Jay Ahjussi yg kukenal sudah berubah dahsyat menjadi pria mabuk..
"Yaa! Jangan menangis!
Aku paling benci dengan tangisan perempuan!
Itu sangat menyebalkan dan menyakitkan!
Asal kau tahu, ChangMi-ya!
Kau itu terlihat sangat manis, tapi kau menyebalkan!
Dan juga, aku suka dengan tubuhmu itu..
Kenapa anak seumuran mu, bisa mempunyai dada yg lumayan hah?
Heheheehe!!!" APA YG AHJUSSI INI BILANG BARUSAN?! Lalu Jay Ahjussi mengeluarka lidahnya, dan matanya menatap bagian bawah leherku.. Eh, maksudnya?
DADA?! APA MAKSUDMU?! DADAKU BESAR?!
"KYAAAA! DASAR AHJUSSI MESUM!" PLAAAKKK!! Dan aku refleks aku menampar Jay Ahjussi, lalu mendorong tubuhnya kebelakang. Awalnya Jay Ahjussi yg terjatuh, tapi kepalaku yg bertambah pusing ini sudah ikut menjatuhkanku.. Dan sebelum aku kehilangan kesadaranku, aku merasakan aku terjatuh diatas dada bidang Jay Ahjussi..
Ah, malam ini aku sudah gila..
------------------
'Tok! Tok! Tok!'
Ugh, kenapa malam2 begini masih ada yg mengetuk pintu?!
Hah?! Malam?!
Atau, jangan2 ini sudah pagi?!
Refleks aku memelekkan mataku, dan melihat sekitarku.
Eh, ini kan kamarku..
Kenapa semalam sepertinya aku merasakan kejadian yg sungguh gila..
Tapi apa ya?!
Ugh, Selalu saja aku lupa kejadian saat pingsan!!
"Selamat Pagi, ChangMi-ya! Bagaimana keadaanmu pagi ini?" tiba-tiba, Jay Ahjussi masuk kedalam kamar.
"Kepalaku masih sakit..
Apa aku harus masuk ke sekolah hari ini?" tanyaku sedikit mual.
"Kata Nanny, lebih baik kau ijin dulu untuk hari ini.
Lagipula, kau harus beristirahat penuh untuk hari ini, supaya besok pagi kau bisa masuk sekolah." kata Jay Ahjussi..
"Dan juga, sepertinya aku sudah tertular penyakitmu itu!
Jadi, untuk hari ini kau tidak usah memanggilku untuk hal tidak penting!
Aku harus beristirahat juga!" lanjut Jay Ahjussi.
"Kkkkkkk, selamat beristirahat!
Jay Ahjussi~" entah kenapaaku senang mendengar Jay Ahjussi juga sakit! Kkkkkk~ mari tidur~~
Author POV
Dan, untuk hari Senin itu, kedua orang yg saat malam sebelumnya melakukan kejadian yg mereka sendiri juga lupa terpaksa untuk ber-istirahat TOTAL.
Entah Jay maupun ChangMi, mereka berdua tidak mengingat apa2 tentang kejadian malam itu. Dan, berharap agar mereka berdua tidak akan mengingatnya lagi.
-------------
Malam sebelumnya,
"Ugh, kenapa gadis ini malah tidur diatas badanku?" kata Jay yg tertimpa oleh ChangMi yg pingsan.
Lalu, Jay mengangkat ChangMi ingin memindahkan ChangMi ke kamarnya.
Tapi, sebelum Jay menghampiri pintu, Tiba-tiba saja ChangMi muntah diatas bajunya..
"Dasar, sepertinya anak ini yg lebih mabuk dariku! (re: sakit kepala)" dan sebelum memindahkan ChangMi, terlebih dahulu Jay membarngkan ChangMi di ataskasurnya, mengganti baju dan membersihkan badannya, lalu kembali menggendong ChangMi dan meletakkannya diatas kasur.
"Inyoung-ah..
Perlahan aku mungkin dapat melupakanmu,
Tapi izinkan aku untuk mencari pengganti yg baru." ucap Jay dalam hati sambil memperhatikan ChangMi yg tidur, lalu kembali kekamarnya dan tidur.
Lalu, pada pagi harinya, kedua orang itu lupa akan kejadian GILA malam itu.
Criminal Scream
END
____________
Gilaks! Ini Chapter yg bener2 jadi cuma dalam waktu 1 hari!
Maklum, author ngejar Deadline =_=
Jadi, kalo misalnya agak gajelas, dan PG nya kelewatan ato kekurangan yah, maklum, baru pertama kali bikin PG *kalo baca sih, sering* <- buka Aib.
So, Semoga suka sama Love Crime Series nya dan
Kira2, pada penasaran gak sama apa yg diceritain sama Inyoung dan Jay?!
Pokoknya tetep rajin baca Love Crime Series deh! Biar tau segala ceritanya!!!
Okeh?
Stay tune for more Chapters
Only in, fuckyeahmelbee.blogspot.com!! :D
Thanks for reading!!
No comments:
Post a Comment