Author : cmELFb
Cast : Geum ChangMi
Jay Kim TRAX
Kim JungMo
???????????
Genre : Comedy, General, Friendship, etc.
Recommended Song : Miku Hatsune - World is Mine
_________________
Author POV
Hari ini adalah hari Jumat, kira2 minggu keempat setelah kedatangan Jay di keluarga Geum, untuk menjaga ChangMi.
Hubungan ChangMi dan Jay dengan perlahan semakin dekat secara bertahap. Dan juga ChangMi yg mulai tumbuh sebagai seorang gadis remaja, meski sikapnya masih seperti anak-anak.
----------
"Nanny, aku berangkat sekolah dulu ya!" pagi ini diawali oleh ChangMi yg siap berangkat ke sekolahnya bersama Jay.
Dan juga seperti biasa, Jay membukakan pintu mobil, memepersilahkan sang putri masuk.
Tak lama kemudian, mereka sudah meninggalkan rumah keluarga ChangMi, dan Berangkat menuju SEOUL International School.
-perjalanan ke sekolah-
"ChangMi, nanti sehabis menjemputmu, aku harus pergi. Jadi kau dirumah saja ya!" ucap Jay sambil terus memandang lurus jalan.
"Heeh?! Pergi?!
Pergi kemana?!" tanya ChangMi terkejut.
"Aku harus menjemput temanku, jadi nanti aku harus ke dorm ku.
Karena aku sudah janji sejak 1 minggu lalu." jelas Jay.
"ugh, Ahjussi gimana sih! Nanti aku main dengan siapa?!
Boleh aku ikuuuut?!" lanjut ChangMi bertanya.
"hmm, lebih baik jangan! Lagipula, nanti malam juga aku kembali lagi kan?" jawab Jay menenangkan ChangMi.
"............................" tidak ada balasan dari ChangMi.. Ia segera mengalihkan pandangan kearah jendela sambil memanyunkan mulutnya, kecewa..
----------------
-SEOUL International School
"Nah, kita sudah sampai Tuan Putri ChangMi!" Jay membukakan pintu mobil. ChangMi dengan muka juteknya terus diam lalu turun dari mobil, berjalan lurus tanpa pamit kearah Jay.
Sedangkan seperti biasanya, Heejin menyambut ChangMi dan tentu saja Jay, dari gerbang sekolah,
"Kyaaa!!! Selamat Pagi, ChangMi!!
Selamat Pagi Jay Oppa~~".
Heejin menyapa kearah Jay, dan ChangMi yg cuek lalu tetap berjalan melewatinya. "Eh? Jay Oppa, ChangMi kenapa? Tidak seperti biasanya.." tanya Heejin kearah Jay yg terus memperhatikan ChangMi berjalan.
"Ah, Heejin-ah!
Aku juga tidak tahu, ChangMi memang jutek, dan tidak manis seperti Heejin!" jawab Jay tersenyum kearah Heejin, dan berniat menyindir ChangMi.
DEG!
Dari kejauhan, ChangMi bisa mendengar omongan Jay itu..
Dan dalam sekejap moodnya hari ini bertambah buruk karena Jay.
"GRRR! JAY AHJUSI DAN KIM HEEJIN!
LIHAT SAJA NANTI KALIAN BERDUA!!!!" amuk ChangMi dalam hati.. Ia tidak menjawab, namun langsung berlari menuju sekolah meninggalkan Heejin dan Jay yg masih memperhatikannya.
"Aigo, Jay Oppa! Aku harus menyusul ChangMi!
Sampai jumpa nanti, Jay Oppa!!" Heejin langsung pamit dan menampilkan eye-smilenya, lalu ikut berlari mengejar ChangMi.
Kemudian, Jay hendak kembali kedalam mobil,
Namun muncul perasaan khawatir akan ChangMi..
--------------
Akhirnya Jay kembali ke kantornya, dan bertemu lagi dengan JungMo.
-SEOUL Police Station
"Jay hyung!!!" sapa JungMo seketika ia melihat Jay yg baru masuk ke ruang kerja. Mendengar JungMo, Jay menghadap kearah sahabatnya itu, "Oh, JungMo, ada apa?" tanya Jay.
"nanti jam 3 aku harus menjemput Eari di bandara. Kau bisa menemaniku?" tanya JungMo.
"Ah, jam 3 nanti, aku menjemput ChangMi di sekolahnya..
Tapi, aku akan menyusul ke dorm setelah mengantar ChangMi kerumahnya! Bagaimana? Eari nanti ke dorm dulu kan?" jawab Jay.
"Hmm, yasudah. Kalau begitu, jam 4 nanti jangan lupa,
Langsung ke dorm ya! Kalau sampai kau tidak menyambutnya, bisa-bisa aku babak belur =_=" ucap JungMo meyakinkan Jay.
"Tentu saja JungMo!" balas Jay tertawa.
-------------
di sisi lain..
-SEOUL International School
ChangMi POV
Ish, berani-beraninya Jay Ahjussi melarangku ikut ke dormnya!
Lagipula, memang ada apa sih?! Biasanya, Jay Ahjussi mengijinkanku ikut dengannya!
Lalu, kenapa sekarang aku tidak boleh ikut?! IH! JAY AHJUSSI MENYEBALKAN!!!
Pffft, pagi ini aku sudah berjalan di koridor bersama si maniak Heejin.
Yg kudengar darinya sepanjang jalan, hanya pertanyaan2 tentang Jay Ahjussi!!
"Argh!!!! Bisakah kau tidak menyebut nama Jay Ahjussi saat ini?!
Aku sedang badmood!!" aku membentak Heejin disebelahku.
"hei, kau badmood kenapa? Tentang Jay Oppa??
Ada apa?!" dan sekarang, Heejin sudah melontarkan pertanyaan baru =_=
"Jay Ahjussi sudah melarangku ikut ke dormnya! Jadi aku kesal!
Lalu, kamau apa?!" aku frustasi!!
"Astaga, Geum ChangMi!
Begitu saja kau sudah kesal?!
ChangMi-ya! Kau sangat lucu! Hahahaha!" dan sekarang si maniak itu menertawaiku.
"YA! lalu kenapa? Aku tau kau suka dengan Jay Ahjussi!
Jadi kenapa denganku? Kau benar2 ingin tahu tentang Jay Ahjussi? Hah?" bentakku ke Heejin yg malah tersenyum.
"AIGO! TENTU SAJA AKU MAU!
CHANGMI!!!!" dan swkarang dia sudah teriak2 di korridor.
Dan, dia berhasil membuat anak2 lain melihat kearah kami berdua. =_=
"Kalau begitu.. CARI SAJA SENDIRI SANA!!" lalu aku melanjutkan perjalanan ke kelasku di depan dan meninggalkan Heejin.
"Haduh, ChangMi jangan marah dulu!
Kalau kau mau, aku bisa membantu mu nanti!
Kau mau tidak?" dari belakang Heejin menyusul dan menepuk pundakku.
Aku hanya memiringkan sebelah alisku kurang yakin dengan omongan Heejin..
Tapi, boleh juga aku tahu idenya Heejin..
"Baiklah, istirahat nanti, kutemui kau di Canteen ya!" lalu, si maniak itu langsung kembali ke kelasnya.
-------------
Dan setelah jam2 membosankan di kelas..
Akhirnya tiba juga waktu istirahat!!
Langsung saja aku menepati janjiku, dan menuju ke Canteen di bawah.
Lalu, saat tiba di Canteen, aku langsung duduk di meja kosong di dekat jendela, dan menunggu Heejin..
Tiba-tiba kulihat para setan2 masuk ke Canteen dan langsung menyadari keberadaanku disini..
Aish!!! Mereka ini maunya apa sih?!
Dan tidak lama, mereka sudah berada di depan ku..
"Hei, Nona Geum ChangMi~
makan apa kau, pagi ini?" dan salah satu dari mereka bertiga mulai menanyakan hal gak penting.
"Aku tidak makan, aku sedang menunggu seseorang." jawabku datar.
"Woah!!
Ternyata orang sepertimu ini bisa punya teman?!
Sulit dipercaya!!!" ucap setan yg lain.
"Tentu saja aku punya teman!
Memangnya kenapa?" jawabku lg datar.
"Ah tidak~
setahuku, kau ini hanya berteman dengan Butler pribadi mu itu bukan?
Atau, jangan-jangan..
Kau itu pacaran dengan pelayan mu sendiri ya?"
"ASTAGA! GEUM CHANGMI SUKA DENGAN PRIA DEWASA!!!" dan mereka mengucapkan kata2 itu dengan keras..
Meskipun dalam bahasa Korea, dan anak2 di kantin kebanyakan foreigners.. Tapi para pegawai dan beberapa murid disini kan bisa mengerti!!
"Grr, ASAL KALIAN TAHU!
JAY AHJUSSI ITU PELAYAN YG PALING MENYEBALKAN DI DUNIA!
TAPI DIA BUKAN TEMANKU! DIA LEBIH DARI ITU, UNTUKKU!!!!"
Bru aku sadari aku sudah berdiri dari kursiku dan memandang tajam ketiga setan pengganggu hidupku.
eh, tapi, apa yg barusan keluar dari mulutku ya?!
"Teman - teman, cukup.
ChangMi sedang menungguku. Kalian ada masalah?" akhirnya! Heejin datang tepat waktu, sebelum kantin ini porak-poranda..
Dan hebatnya, dengan sekali ucapan, ketiga setan itu langsung pergi meninggalkan kami berdua..
Jujur saja, Heejin ini benar2 menjengkelkan dan terlihat bodoh tentang Jay Ahjussi.. Tapi dia terlihat sangat dewasa saat membelaku.. Yah, dia ini memang sahabat satu-satunya dan pelindungku di sekolah..
--------
"Jadi begini, ChangMi~
rencanaku itu.." Heejin memulai percakapan.
"yayaya, sudah lanjut saja ke intinya!" jawabku tidak sabar.
"Kenapa kau tidak mengikuti Jay Oppa saja, secara diam-diam?!
Bukankah kau pernah ke dorm nya?"
"HAH?! Maksudmu, aku harus mengikutinya sepanjang jalan?!
YA! Jalanan itu berbahaya! Dan aku tidak tahu, nanti Jay Ahjussi ke dorm nya bagaimana!!" gila saja Heejin mau membunuhku =_=
"Aigoo, bukan begitu maksudku, ChangMi-yaa!!
Maksudku, kau itu lebih baik menyamar, lalu pelan2 ikuti dari belakang!
Tapi, kalau ada apa-apa, langsung panggil saja Jay Oppa nya!
Kan juga tidak apa-apa kan?
Dia ini kan tetap penjagamu!" hmm, benar juga ya si Heejin..
"Baiklah, akan kucoba.
Terimakasih ya Heejin!" ucapku lalu berdiri bersiap kembali ke kelas.
"Eits, mana imbalan ku?!" tiba-tiba Heejin sudah menarikku lagi dr belakang.
"Imbalan apa?!" bentakku tersentak.
"Imbalan atas rencanaku~" aish, maunya apa sih ini anak? =_=
"Memangnya kau mau apa?!" biar kutebak.. Pasti sesuatu yg berhubungan dengan Jay Ahjussi.
"NOMOR HP nya JAY AHJUSSI!!!!!" sudah kuduga.. =_=
"Maaf Heejin-ah, kalau itu aku tidak tahu.
Lebih baik kau minta sendiri saja ya!
Astaga, aku harus buru-buru ke kelas!
Selamat Tinggal, Heejin!!!" terpaksa bohong, aku segera berlari meninggalkan canteen dan naik ke tangga menuju kelasku..
Ck, kenapa bisa seperti ini sih?
Kenapa aku gak langsung saja memberi nomornya Jay Ahjussi ke Heejin..?
Padahal dia sudah membantuku..
Aduuh, ChangMi-ssi! Kau ini memang plin-plan!!!
Tapi..
Sejujurnya.. Kenapa aku merasa tidak rela ya..
Heejin dekat2 Jay Ahjussi..?
Jangan-jangan..
Aku CEMBURU?! HAH?!
ChangMi-ssi! Mana mungkin kau cemburu dengan mereka berdua!!!
Sudahlah, lebih baik tidak usah kupikirkan~
--------------
Author POV
Dari kejauhan, Heejin diam-diam memperhatikan ChangMi yg berjalan sambil menggerutu bsendiri..
Dan tak lama kemudian, ketiga orang yg sempat mengganggu ChangMi, muncul dan menghampiri Heejin..
"Heejin-ah, bagaimana aksi kami tadi? Bagus kan?!"
"Ya, Heejin! Si Nyonya ChangMi itu kenapa?
Apa rencanamu berhasil?"
"Aduh, kalian ini benar2 ribut!
Menurutku, aksi kalian tadi masih kurang! Kenapa tidak kalian hajar sekalian?!"
"Tapi, Heejin! Kau gila?
Ini masih jam sekolah! Jika kami yg membuat ulah,
Malah kami yg di hukum nantinya!"
"Hei, kalian kalau tidak menurut lebih baik tidak usah mengikutiku lagi!
Lagipula, apakah aku peduli?
Terserah kalian mau apakan si Putri ChangMi itu!
Dan juga, yg kupedulikan hanyalah, jika anak itu menderita..
Ditambah, aku bisa memonopoli butler nya itu..
Hahahahaaha..."
"Eh, bagaimana reaksi ChangMi tentang rencanamu?"
"Ah, sudah ada 2 bukti tentang ChangMi dan Jay Oppa..
Kuharap, ChangMi tidak berbohong..
Karena jika iya...
'TREEENG!!!'
.... Kita lihat saja nanti.."
Keempat orang itu pun langsung bubar setelah bel tanda masuk berbunyi.. Dan sebelu, Heejin berbalik badan untuk menuju ke kelasnya, ia sempat mengeluarkan evil smirk nya.. Lalu, ia pun kembali ke kelasnya..
-----------
(jam pelajaran di SKIP!)
Dari kejauhan, Heejin diam-diam memperhatikan ChangMi yg berjalan sambil menggerutu bsendiri..
Dan tak lama kemudian, ketiga orang yg sempat mengganggu ChangMi, muncul dan menghampiri Heejin..
"Heejin-ah, bagaimana aksi kami tadi? Bagus kan?!"
"Ya, Heejin! Si Nyonya ChangMi itu kenapa?
Apa rencanamu berhasil?"
"Aduh, kalian ini benar2 ribut!
Menurutku, aksi kalian tadi masih kurang! Kenapa tidak kalian hajar sekalian?!"
"Tapi, Heejin! Kau gila?
Ini masih jam sekolah! Jika kami yg membuat ulah,
Malah kami yg di hukum nantinya!"
"Hei, kalian kalau tidak menurut lebih baik tidak usah mengikutiku lagi!
Lagipula, apakah aku peduli?
Terserah kalian mau apakan si Putri ChangMi itu!
Dan juga, yg kupedulikan hanyalah, jika anak itu menderita..
Ditambah, aku bisa memonopoli butler nya itu..
Hahahahaaha..."
"Eh, bagaimana reaksi ChangMi tentang rencanamu?"
"Ah, sudah ada 2 bukti tentang ChangMi dan Jay Oppa..
Kuharap, ChangMi tidak berbohong..
Karena jika iya...
'TREEENG!!!'
.... Kita lihat saja nanti.."
Keempat orang itu pun langsung bubar setelah bel tanda masuk berbunyi.. Dan sebelu, Heejin berbalik badan untuk menuju ke kelasnya, ia sempat mengeluarkan evil smirk nya.. Lalu, ia pun kembali ke kelasnya..
-----------
(jam pelajaran di SKIP!)
ChangMi POV
'TREEENG!!!'
Bel tanda pulang sekolah berbunyi..
MERDEKA! Akhirnya Weekend datang juga!!!!
"Lalu, setelah menunggu 10 menit, kelas sudah kosong..
Lorong kelas juga sudah sepi.. Nah! Tidak ada tanda2 Heejin atau setan2 lainnya!
Kalau begitu, aku harus cepat2 menemui Jay Ahjussi! Lalu setelah sampai dirumah nanti, aku akan menjalankan misiku!!" ucapku dalam hati, sambil langsung meninggalkan kelas dan turun menuju gerbang sekolah.
Dan, ah! Itu dia Jay Ahjussi!!
Aku berlari menghampiri mobilku di pinggir jalan dan langsung masuk kedalam mobil dengan buru-buru.
Author POV
"Hey, tumben hari ini kau cepat sekali turunnya?" ucap Jay sesaat sesudah ChangMi masuk kedalam mobil.
"Ini kan sudah Weekend!! Tentu saja aku bersemangat!" jawab ChangMi sambil tersenyum.
"Eh? Bukankah tadi pagi kau sedang jutek2nya?
Kenapa sekarang jadi ceria lagi hah?" tanya Jay meperhatikan ChangMi disebelahnya.
"Yaaa~ masalah lalu yg buruk lebih baik ditinggalkan!
Lagipula, cemberut terus juga tidak baik kan? Nanti aku tidak imut lagi! -,-" lanjut ChangMi sambil menyontohkan expresi muka BT nya.
"Ngomong-ngomong, Heejin mana?
Bukankah biasanya dia selalu bersamamu?" tanya Jay lagi sambil memperhatikan kearah sekolah dari dalam mobil.
"Ck! Jay Ahjussi!!
Bisakah kau berhenti menyebut Heejin?!
Memangnya kenapa?!
Jay Ahjussi suka ya pada Heejin?!" tiba2 ChangMi membentak Jay dengan nada kesal lalu muncul lagi expresi wajah BT nya.
"Apa? Kau ini bicara apa sih =_=
maksudku, Heejin kan sahabatmu, lalu kenapa tidak keluar bersamanya?" tanya Jay dengan santai.
"..........................." tidak ada jawaban.. Lagi-lagi ChangMi malah mengalihkan perhatian keluar jendela, tidak menghadap Jay.
"Ah, jangan marah lagi dong, tuan Putri ChangMi~
lagipula, kau itu tetap lucu dengan wajah seperti itu!
Hahahahahahaha" Jay diam2 mengintip kearah ChangMi yg masih cemberut sambil terkekeh.. Lalu, mereka pun meninggalkan lingkungan sekolah untuk kembali ke rumah.
Tapi, sesaat sebelum mereka meninggalkan Sekolah,
Tiba-tiba ChangMi melihat sesuatu dari arah pandangnya itu.
"Ack?! Apaan itu?!
Tunggu dulu, mungkin mataku ini sedang rabun!
Tidak mungkin aku melihat para setan itu dan..
.. Heejin? Apa yg mereka berempat lakukan disitu?
Dan sepertinya, mereka terus memperhatikan mobil ini..
Aigoo, semoga aku salah lihat!!!" batin ChangMi, terkejut.
Kenyataannya, keempat perempuan itu ternyata sudah berada di depan gerbang, dan diam-diam memperhatikan gerak-gerik ChangMi..
Lalu, tanpa diketahui Jay,
Mereka sudah meninggalkan lingkungan sekolah, dan kembali ke kediaman keluarga Geum.
------------------
Beberapa lama kemudian...
"Nah, kita sudah sampai!" Ucap Jay sambil membukakan pintu untuk ChangMi.
"Ahjussi, kau ini ingin pergi kan?
Sudah pergi saja.. Aku akan tetap dirumah, menunggumu pulang.." ucap ChangMi murung sambil menunduk <- Acting Bp
"Kau yakin tidak apa-apa, ChangMi?" tanya Jay sedikit tidak yakin dengan keadaan ChangMi di depannya.
"Tidak apa-apa kok..
Sudahlah, Jay Ahjussi cepat pergi, sebelum terlambat!" lanjut ChangMi.
"Klau begitu..
Baiklah, aku pergi dulu ya ChangMi " Jaypun mengusap kepala ChangMi dengan tersenyum, lalu segera meninggalkan rumah mewah itu.
Tidak lama kemudian, ChangMi perlahan meletakkan tasnya di ruang tamu, dan langsung berlari meninggalkan rumahnya itu juga.
ChangMi berlari berusaha mengikuti jejak Jay.
Kira2 dalam radius 5 meter, dia masih bisa melihat Jay.
Dan, dengan perlahan dan juga hati-hati, C

(Recommended Song : VIBE - The Guy The Girl)
- Di sisi lain..-
At Incheon International Airport.
Jumat petang ini, keadaan di salah satu bandara terbaik di dunia sudah terlihat sangat sibuk.
Entah berbagai macam orang/turis yg akan melakukan perjalanan, atau sebaliknya.
Di salah satu sisi, terlihat seorang pria tinggi berambut coklat-merah sedang menunggu di bagian Arrival.
Dan, dia terlihat masih menggunakan seragam polisinya..
Ya, itu adalah JungMo.
"Aigo, sudah mau jam 4!
Pesawatnya sudah tiba, tapi kenapa orang2 itu belum keluar?
Aku sudah janji dengan Jay Hyung, jam 4 bertemu di dorm!!" gerutu pria itu, sambil terus memperhatikan jam dilengannya.
Dan, tidak lama setelah itu.
Akhirnya 1 per 1 turis keluar dari pintu kaca sambil menarik koper2 mereka.
JungMo sudah mulai mengantisipasi tentang kedatangan pacarnya itu.
-------------
15 menit berlalu..
Kelihatannya, orang2 yg keluar dari pintu itu semakin jarang dan sepi..
JungMo terlihat panik, karena belum juga melihat pacarnya..
"Aish, dimana sih Perempuan itu?!
Jangan2 dia mengerjaiku lagi?!
Aish, dia kan selalu melakukan yg aneh2!
Dasar, orang kaya norak!" kali ini JungMo sudah membalikkan badannya kesal, dan....
"Apa yg kau maksud dengan 'Orang Kaya Norak' hah?
Siapakah, 'Perempuan itu'?
Momo-kun?" dan seketika JungMo membalikkan badannya.
Sudah ada seorang perempuan yg menggunakan kacamata hitam dan berdiri tepat didepan JungMo.. Dan, dibelakang perempuan itu, sudah berjejer 5 orang bodyguard yg serba berpakaian hitam dan berbadan kekar..
"Glek..
EARI SAYANG!
Ku sudah sampai rupanya?!" dengan keringat dingin yg perlahan muncul, JungMo dengan polosnya langsung memeluk pacarnya yg bernama Eari.
"Dasar, Momo-kun!" Eari tidak membalas pelukan JungMo.. Tapi malah mendorong JungMo.
"Eari? Kenapa??" tanya JungMo bingung..
"JungMo sayang!
Kau itu yg kenapa?!" bentak Eari.
"Eh?? Aku ini kenapa kenapa?????" tanya JungMo lagi masih bingung.
"pertama! Kau sudah berbicara yg tidak2 tentangku!
Kedua! Kau ini SALAH Tempat!
pintu kedatanganku itu disebelah! Bukan disini!
Ketiga! Malah aku yg mencarimu sampai kesini!" amuk Eari di tempat umum..
"Sshhht!!!! Eari sayang, kau boleh marah padaku.
Tapi jangan disini ya!!!
Eh, uhm.. Bagaimana kalau kita langsung ke dorm saja?
Oh iya! Jay hyung sudah menunggu loh!!! Hehehe" dengan Panik, JungMo langsung menarik lengan Eari dan mengajaknya keluar dari Airport.
Sedangkan para body guardnya memperhatikan JungMo dan langsung mengehentikannya.
"Boys, i've got this.
You can go back to Japan, or stay here.
If you need anything, just ask me! But not now, OK?
Bye!!" dengan bahasa Inggrisnya yg lancar, Eari menahan para bodyguardnya itu.
Lalu, Eari mengeluarkan amplop dari saku kemejanya, dan memberikan amplop itu kesalah satu bodyguardnya.
"Have fun!" akhirnya, JungMo langsung menarik Eari kabur dari bandara.
-------------
Saat tiba diluar,
"Momo-kun! Kita mau ke dorm mu naik apa?" tanya Eari melihat sekeliling lapangan parkir.
"Tentu saja dengan kendaraan cinta kita! Truk!!!" JungMo langsung memperlihatkan mobil truk nya yg sangat sederhana, dan dengan cekatan langsung membukakan pintu untuk Eari.
"Ah, baguslah!
Aku sudah bosan dengan kendaraan2 mewah dan berlebihan di Jepang! =_=" jawab Eari dan dengan senang hati naik kedalam truk itu..
Setelah itu, JungMo masuk dan duduk di posisinya sebagai pengemudi.
Tapi, sebelum mereka berangkat, HP nya JungMo berdering..
"Sebentar ya, Eari." ucap JungMo kearah Eari, dan langsung menge-check iPhonenya
SMS Masuk.
- from : Head Leader Park
"JungMo-ya! Bisakah kau tetap di kantor sampai nanti sore?
Ada kriminal yg harus kau dan Jay introgasi.
Jadi, setelah menjemput pacarmu itu, tolong kemari dulu, OK?
Cepat ya JungMo!
Dan juga!
Titip salamku untuk pacarmu yg sexy itu ya! Muach~~"
Setelah membaca isi SMS itu, wajah JungMo langsung menjadi datar, "Dasar hidung belang =_=" ucapnya dalam hati, lalu menyalakan mesin truknya.
"Eari, tidak apa-apakan kalau kita ke kantor Polisi dulu?
Ada masalah yg harus aku selesaikan." tanya JungMo menatap Eari.
Eari menengok JungMo, perlahan ia melepas kacamata hitamnya, lalu dengan tersenyum menjawab, "Baiklah! Tapi, aku ingin makan ice cream dulu dong, di dekat dorm!! Masih sempat kan?"
--------------
- Di sisi yg sebelumnya.. -
ChangMi POV
"Hosh, hosh..
AIGO-YA!! Jay Ahjussi, dormnya lebih jauh dari yg kuduga!!
Ayo, ChangMi-ya! Kau bisa!! Kau ini kan kuat!!" sepertinya, sebentar lagi sampai! Tapi kakiku sudah pegal sekali!!! Dan juga, aku sudah berkeringat!!!
Lagipula aku masih menggunakan seragam!!! Hoeh!!!
Eh, bukankah di depan itu, dormnya Jay Ahjussi? Ah iya-iya..
Berarti sebentar lagi.. Tapi, aku tidak bisa ikut naik tangga dong! Nanti aku bisa ketahuan..
Hmm, lebih baik aku menunggu dibawah saja..
Aku melanjutkan perjalanan ku yg tidak terlalu jauh. Dan akhirnya sampai di dorm, tpi aku tetap menunggu di luar, sedangkan Jay Ahjussi sudah masuk kedalam.
---------
Saat menunggu, lama2 aku haus dan kepanasan!!!!
Ya Tuhan! Aku mau minuman dingin!!!
Lalu, kebetulan! Di dekat dorm, ada sebuah mini market!
Lebih baik aku membeli minuman disitu! Yaya!! Untung aku masih punya uang kecil di saku~
Kajaaa!!!!
Lalu, aku masuk kedalam mini market, dan mencari minuman dingin di bagian belakang.
Tak lama kemudian, kudengar ada orang lain yg juga masuk kedalam, dan berbicara bahasa Jepang?!
Eh, ada apa, Orang Jepang ke Mini Market? =_=
Dan, kebetulan, mereka juga menghampiri bagian belakang..
Dengan cuek, aku tetap mencari minuman dingin yg kelihatannya enak dan menyegarkan, dengan sedikit mendengar percakapan mereka, yg aku sendiri tidak mengerti!
"あなたはアイスクリームが欲しいですか?
Anata wa aisukurīmu ga hoshiidesu ka?" ucap seorang pria tinggi.
"もちろん、はい!
Mochiron, hai!" dan perempuan disebelahnya itu menjawab
"その後、ちょうどここで待って
Sonogo, chōdo koko de matte" sepertinya mereka membeli ice cream.. Dan pria itu meninggalkan perempuan di sana, dan membayar ke kasir.
Akupun sudah menemukan minumannya, dan juga ingin membayar dikasir, tapi karena aku berjalan menunduk, tidak sengaja, aku menyenggolnya.. Oh No..
"大井、あなたの何が問題なの?
Ōi, anata no nani ga mondaina no?" dan, mulailah dia berbicara bahasa Jepang.
Masa bodoh, aku menjawab asal dalam bahasa Korea, "Apa yg kau bicarakan? Orang Jepang, tidak jelas! =,="
"何?!私はあなたについて話しているのか知っている!
Nani?!Watashi wa anata nitsuite hanashite iru no ka shitte iru!" Oops, sepertinya dia marah.. Tapi, dia ini berlebihan sekali -,- "Tidak usah sampai teriak2 begitu dong!" ucapku memandangnya datar.
"えりは沈静化!
ERI wa chinsei-ka!" sebelum perempuan itu bertambah ngamuk, pria itu sudah menahan perempuan Jepang gak jelas di depanku ini.
"私はできません!この女の子は私が怒って作ったよ!
Watashi wa dekimasen!Kono on'nanoko wa watashi ga okotte tsukutta yo!" dan, sekarang mereka berdua yg berdebat..
Buat apa aku memperdulikan mereka? =_= lebih baik aku langsung membayar dan pergi~
Tapi, dari belakang kedua orang itu sudah diam.. Eh, sudah selesai?
"YA! Aku tahu apa yg kau bicarakan tadi!" eh, siapa yg berbicara? Jangan2, dan tepat saat aku membalik badan, perempuan itu yg berbicara..
HAH?! DIA MENGERTI BAHASA KOREA?!
Aish, perempuan itu berisik sekali! Terpaksa aku menghadapnya lagi,
"Lalu kenapa?" tanyaku.
"Tentu saja, apa kau kira aku ini orang Jepang, lalu kau seenaknya bisa mengerjaiku? Hah?!" ish, perempuan itu kenapa jadi marah2?!
"Yasudah, lalu bagaimana?" tanyaku lg tidak mengerti apa yg dibicarakan.
"Eh, Eari sudahlah!
Ayo kita pergi sekarang!" dan ternyata laki2 itu juga berbicara bahasa Korea.. Hmm, pasangan yg aneh =_=
"Hey, lihat saja nanti!
Suatu saat aku akan bertemu lagi denganmu!" cih, apa-apaan dia?! Dengan sinisnya menatap ku begitu. Dasar, orang Jepang aneh -,-
-------------
Setelah aku membeli minum, aku kembali menunggu Jay Ahjussi diluar.
Kulihat dari bawah, Jay Ahjussi kelihatannya malah sudah selesai(?)
Eh, secepat itu?
Lalu, Jay Ahjussi turun dan menuju kemari!
Aigo?! Apa yg harus kulakukan?!
Ah! Lebih baik aku berpura-pura menjadi orang lain saja!!
Dengan cepat aku langsung berbalik badan dan berjalan beberapa langkah dari posisi awalku. Kira2 3 meter, lalu kuperhatikan Jay Ahjussi yg keluar dari dorm, dan berbalik arah lagi?
Jay Ahjussi mau kemana lagi?
Dan kenapa Jay Ahjussi malah berlari, dan kelihatan buru2?!
Ah!! Aku harus menyusul Jay Ahjussi!!!!
Tapi, kenapa Jay Ahjussi malah masuk ke kantor polisi?
Apa dia sedang bertugas?
Hmm, lebih baik aku menunggunya diluar..
-------------
Author POV
- SEOUL Police Station
"Nah, tuan penjahat!
Apa yg baru kau lakukan hari ini?! Ayo mengaku!" bentak JungMo yg sedang meng-introgasi pria misterius di depannya.
Tiba2, sebelum pria itu menjawab..
"Maaf, aku terlambat.
JungMo-ya, ada apa disini?" Jay muncul dari balik pintu, ia sedikit terlambat, dan seketika ia masuk, ia langsung berdiri di samping JungMo.
"Biasaa, para orang2 yg baru saja berbuat dosa." jawab JungMo terlihat santai.
"Diam kau, polisi tidak berguna!" dengan suara beratnya, penjahat itu berkata keras menatap JungMo.
"Oh? Aku yg tidak berguna?
Bukankah kau itu yg sampah negara?" lanjut JungMo meremehkan pria itu.
"Kau itu tidak tahu apa2 tentang kami!
Dasar, sok tahu!" balas pria itu sambil menampilkan evil smirk nya.
"Lebih baik kau diam dan jawab kami dengan jujur saja!" bentak JungMo mulai emosi.
Sebelum kedua orang itu melanjutkan adu mulut mereka, Jay sudah melerai mereka terlebih dahulu. "Sudahlah! Kalian berdua harunya bisa bekerja sama, supaya masalah ini dapat diselesaikan dengan cepat!"
"Heh, kau..
Kelihatannya kau itu juga polisi yg sok tahu ya?
Tidak usah sok peduli denganku..
Aku mungkin sudah tertangkap, tapi dunia ini luas!
Banyak celah dapat dilewati!
Termasuk juga 2 polisi bodoh di depanku!
Aku bisa saja kabur kapan saja!
Apalagi dengan pengawasan kalian berdua?!
Akan sangat mudah bagiku!
HAHAHAHAHAHAHA!!!!!!" ucap penjahat itu licik dan tertawa jahat.
Mendengar perkataan pria itu, JungMo langsung emosi dan bersiap menghajar pria brengsek itu.
Jay yg melihat JungMo segera menahannya.
Tapi, penjahat itu malah sudah berdiri dan berjalan menghampiri mereka berdua.
Pria itu menatap JungMo sinis, dan JungMo balas menatapnya juga degan tatapan sinis. Sedangkan Jay berusaha melerai mereka lagi.
Tapi, nyatanya..
"Lihat, sekarang kalian berdua sudah melakukan tindakan bodoh..
Kaupikir kalian ini profesional?
Mungkin kalian salah satu yg terbaik.
Tapi, kalian tidak sebaik yg kuduga.." ucap pria itu perlahan, namun dalam..
Lalu, kesabaran JungMo pun habis.
Jay yg menahan JungMo tersentak dan tidak sempat menahan JungMo,
Yg sekarang sudah bersiap menonjok pria itu.
Dan tanpa diduga, penjahat itu langsung menendang JungMo.
Badan JungMo tertendang dan terhempas ke belakang.
Pada saat itu juga, Jay langsung membantu JungMo berdiri.
Namun, penjahat itu sudah berhasil membodohi Jay dan JungMo.
Dan dalam seketika, pintu ruang interograsi sudah terbuka.
Penjahat itu melesat dengan sangat cepat, sehingga polisi2 yg berjaga sempat kaget dan tidak siap untuk menghadangnya. Akhirnya, penjahat itu keluar dari kantor polisi, namun tetap dikejar oleh 4 polisi yg ikut mengejarnya. Termasuk Jay dan JungMo.
"MINGGIR! ADA PENJAHAT BERBAHAYA!" teriak para anggota polisi memberi tanda agar orang2 menghindari buronan itu.
--------------
"Momo-kun! Kita mau ke dorm mu naik apa?" tanya Eari melihat sekeliling lapangan parkir.
"Tentu saja dengan kendaraan cinta kita! Truk!!!" JungMo langsung memperlihatkan mobil truk nya yg sangat sederhana, dan dengan cekatan langsung membukakan pintu untuk Eari.
"Ah, baguslah!
Aku sudah bosan dengan kendaraan2 mewah dan berlebihan di Jepang! =_=" jawab Eari dan dengan senang hati naik kedalam truk itu..
Setelah itu, JungMo masuk dan duduk di posisinya sebagai pengemudi.
Tapi, sebelum mereka berangkat, HP nya JungMo berdering..
"Sebentar ya, Eari." ucap JungMo kearah Eari, dan langsung menge-check iPhonenya
SMS Masuk.
- from : Head Leader Park
"JungMo-ya! Bisakah kau tetap di kantor sampai nanti sore?
Ada kriminal yg harus kau dan Jay introgasi.
Jadi, setelah menjemput pacarmu itu, tolong kemari dulu, OK?
Cepat ya JungMo!
Dan juga!
Titip salamku untuk pacarmu yg sexy itu ya! Muach~~"
Setelah membaca isi SMS itu, wajah JungMo langsung menjadi datar, "Dasar hidung belang =_=" ucapnya dalam hati, lalu menyalakan mesin truknya.
"Eari, tidak apa-apakan kalau kita ke kantor Polisi dulu?
Ada masalah yg harus aku selesaikan." tanya JungMo menatap Eari.
Eari menengok JungMo, perlahan ia melepas kacamata hitamnya, lalu dengan tersenyum menjawab, "Baiklah! Tapi, aku ingin makan ice cream dulu dong, di dekat dorm!! Masih sempat kan?"
--------------
- Di sisi yg sebelumnya.. -
ChangMi POV
"Hosh, hosh..
AIGO-YA!! Jay Ahjussi, dormnya lebih jauh dari yg kuduga!!
Ayo, ChangMi-ya! Kau bisa!! Kau ini kan kuat!!" sepertinya, sebentar lagi sampai! Tapi kakiku sudah pegal sekali!!! Dan juga, aku sudah berkeringat!!!
Lagipula aku masih menggunakan seragam!!! Hoeh!!!
Eh, bukankah di depan itu, dormnya Jay Ahjussi? Ah iya-iya..
Berarti sebentar lagi.. Tapi, aku tidak bisa ikut naik tangga dong! Nanti aku bisa ketahuan..
Hmm, lebih baik aku menunggu dibawah saja..
Aku melanjutkan perjalanan ku yg tidak terlalu jauh. Dan akhirnya sampai di dorm, tpi aku tetap menunggu di luar, sedangkan Jay Ahjussi sudah masuk kedalam.
---------
Saat menunggu, lama2 aku haus dan kepanasan!!!!
Ya Tuhan! Aku mau minuman dingin!!!
Lalu, kebetulan! Di dekat dorm, ada sebuah mini market!
Lebih baik aku membeli minuman disitu! Yaya!! Untung aku masih punya uang kecil di saku~
Kajaaa!!!!
Lalu, aku masuk kedalam mini market, dan mencari minuman dingin di bagian belakang.
Tak lama kemudian, kudengar ada orang lain yg juga masuk kedalam, dan berbicara bahasa Jepang?!
Eh, ada apa, Orang Jepang ke Mini Market? =_=
Dan, kebetulan, mereka juga menghampiri bagian belakang..
Dengan cuek, aku tetap mencari minuman dingin yg kelihatannya enak dan menyegarkan, dengan sedikit mendengar percakapan mereka, yg aku sendiri tidak mengerti!
"あなたはアイスクリームが欲しいですか?
Anata wa aisukurīmu ga hoshiidesu ka?" ucap seorang pria tinggi.
"もちろん、はい!
Mochiron, hai!" dan perempuan disebelahnya itu menjawab
"その後、ちょうどここで待って
Sonogo, chōdo koko de matte" sepertinya mereka membeli ice cream.. Dan pria itu meninggalkan perempuan di sana, dan membayar ke kasir.
Akupun sudah menemukan minumannya, dan juga ingin membayar dikasir, tapi karena aku berjalan menunduk, tidak sengaja, aku menyenggolnya.. Oh No..
"大井、あなたの何が問題なの?
Ōi, anata no nani ga mondaina no?" dan, mulailah dia berbicara bahasa Jepang.
Masa bodoh, aku menjawab asal dalam bahasa Korea, "Apa yg kau bicarakan? Orang Jepang, tidak jelas! =,="
"何?!私はあなたについて話しているのか知っている!
Nani?!Watashi wa anata nitsuite hanashite iru no ka shitte iru!" Oops, sepertinya dia marah.. Tapi, dia ini berlebihan sekali -,- "Tidak usah sampai teriak2 begitu dong!" ucapku memandangnya datar.
"えりは沈静化!
ERI wa chinsei-ka!" sebelum perempuan itu bertambah ngamuk, pria itu sudah menahan perempuan Jepang gak jelas di depanku ini.
"私はできません!この女の子は私が怒って作ったよ!
Watashi wa dekimasen!Kono on'nanoko wa watashi ga okotte tsukutta yo!" dan, sekarang mereka berdua yg berdebat..
Buat apa aku memperdulikan mereka? =_= lebih baik aku langsung membayar dan pergi~
Tapi, dari belakang kedua orang itu sudah diam.. Eh, sudah selesai?
"YA! Aku tahu apa yg kau bicarakan tadi!" eh, siapa yg berbicara? Jangan2, dan tepat saat aku membalik badan, perempuan itu yg berbicara..
HAH?! DIA MENGERTI BAHASA KOREA?!
Aish, perempuan itu berisik sekali! Terpaksa aku menghadapnya lagi,
"Lalu kenapa?" tanyaku.
"Tentu saja, apa kau kira aku ini orang Jepang, lalu kau seenaknya bisa mengerjaiku? Hah?!" ish, perempuan itu kenapa jadi marah2?!
"Yasudah, lalu bagaimana?" tanyaku lg tidak mengerti apa yg dibicarakan.
"Eh, Eari sudahlah!
Ayo kita pergi sekarang!" dan ternyata laki2 itu juga berbicara bahasa Korea.. Hmm, pasangan yg aneh =_=
"Hey, lihat saja nanti!
Suatu saat aku akan bertemu lagi denganmu!" cih, apa-apaan dia?! Dengan sinisnya menatap ku begitu. Dasar, orang Jepang aneh -,-
-------------
Setelah aku membeli minum, aku kembali menunggu Jay Ahjussi diluar.
Kulihat dari bawah, Jay Ahjussi kelihatannya malah sudah selesai(?)
Eh, secepat itu?
Lalu, Jay Ahjussi turun dan menuju kemari!
Aigo?! Apa yg harus kulakukan?!
Ah! Lebih baik aku berpura-pura menjadi orang lain saja!!
Dengan cepat aku langsung berbalik badan dan berjalan beberapa langkah dari posisi awalku. Kira2 3 meter, lalu kuperhatikan Jay Ahjussi yg keluar dari dorm, dan berbalik arah lagi?
Jay Ahjussi mau kemana lagi?
Dan kenapa Jay Ahjussi malah berlari, dan kelihatan buru2?!
Ah!! Aku harus menyusul Jay Ahjussi!!!!
Tapi, kenapa Jay Ahjussi malah masuk ke kantor polisi?
Apa dia sedang bertugas?
Hmm, lebih baik aku menunggunya diluar..
-------------
Author POV
- SEOUL Police Station
"Nah, tuan penjahat!
Apa yg baru kau lakukan hari ini?! Ayo mengaku!" bentak JungMo yg sedang meng-introgasi pria misterius di depannya.
Tiba2, sebelum pria itu menjawab..
"Maaf, aku terlambat.
JungMo-ya, ada apa disini?" Jay muncul dari balik pintu, ia sedikit terlambat, dan seketika ia masuk, ia langsung berdiri di samping JungMo.
"Biasaa, para orang2 yg baru saja berbuat dosa." jawab JungMo terlihat santai.
"Diam kau, polisi tidak berguna!" dengan suara beratnya, penjahat itu berkata keras menatap JungMo.
"Oh? Aku yg tidak berguna?
Bukankah kau itu yg sampah negara?" lanjut JungMo meremehkan pria itu.
"Kau itu tidak tahu apa2 tentang kami!
Dasar, sok tahu!" balas pria itu sambil menampilkan evil smirk nya.
"Lebih baik kau diam dan jawab kami dengan jujur saja!" bentak JungMo mulai emosi.
Sebelum kedua orang itu melanjutkan adu mulut mereka, Jay sudah melerai mereka terlebih dahulu. "Sudahlah! Kalian berdua harunya bisa bekerja sama, supaya masalah ini dapat diselesaikan dengan cepat!"
"Heh, kau..
Kelihatannya kau itu juga polisi yg sok tahu ya?
Tidak usah sok peduli denganku..
Aku mungkin sudah tertangkap, tapi dunia ini luas!
Banyak celah dapat dilewati!
Termasuk juga 2 polisi bodoh di depanku!
Aku bisa saja kabur kapan saja!
Apalagi dengan pengawasan kalian berdua?!
Akan sangat mudah bagiku!
HAHAHAHAHAHAHA!!!!!!" ucap penjahat itu licik dan tertawa jahat.
Mendengar perkataan pria itu, JungMo langsung emosi dan bersiap menghajar pria brengsek itu.
Jay yg melihat JungMo segera menahannya.
Tapi, penjahat itu malah sudah berdiri dan berjalan menghampiri mereka berdua.
Pria itu menatap JungMo sinis, dan JungMo balas menatapnya juga degan tatapan sinis. Sedangkan Jay berusaha melerai mereka lagi.
Tapi, nyatanya..
"Lihat, sekarang kalian berdua sudah melakukan tindakan bodoh..
Kaupikir kalian ini profesional?
Mungkin kalian salah satu yg terbaik.
Tapi, kalian tidak sebaik yg kuduga.." ucap pria itu perlahan, namun dalam..
Lalu, kesabaran JungMo pun habis.
Jay yg menahan JungMo tersentak dan tidak sempat menahan JungMo,
Yg sekarang sudah bersiap menonjok pria itu.
Dan tanpa diduga, penjahat itu langsung menendang JungMo.
Badan JungMo tertendang dan terhempas ke belakang.
Pada saat itu juga, Jay langsung membantu JungMo berdiri.
Namun, penjahat itu sudah berhasil membodohi Jay dan JungMo.
Dan dalam seketika, pintu ruang interograsi sudah terbuka.
Penjahat itu melesat dengan sangat cepat, sehingga polisi2 yg berjaga sempat kaget dan tidak siap untuk menghadangnya. Akhirnya, penjahat itu keluar dari kantor polisi, namun tetap dikejar oleh 4 polisi yg ikut mengejarnya. Termasuk Jay dan JungMo.
"MINGGIR! ADA PENJAHAT BERBAHAYA!" teriak para anggota polisi memberi tanda agar orang2 menghindari buronan itu.
--------------
ChangMi POV
Aigo, kenapa disini juga Jay Ahjussi lama sekali?
Sepertinya memang ide yg salah kalau jadinya seperti ini..
Aku bahkan tidak tahu tujuan Jay Ahjussi yg benar itu apa?!
Tadi katanya mau menjemput seseorang, kenapa sekarang malah kembali ke kantornya? Ugh -,-
Lagipula, hari sudah mulai gelap..
Apa lebih baik aku pulang saja ya?
Hmm, lebih baik aku pulang dulu saja...
Aku mulai beranjak dari posisi ku di depan kantor polisi, dan berjalan dengan perlahan menuju arah rumah..
Kakiku sudah pegal! Lututku lemas!!
Haaah! Aku harus cepat2 pulang!!
Tapi, belum jauh dari kantor,
Kudengar dari belakang ada suara orang kejar-kejaran?
Dan kenapa orang2 disekitar sini menghindar?
Hei? =_= apa ada yg salah dengan diriku?
Aku belum sadar, lalu saat aku berbalik badan..
Baru kusadari ada orang yg berlari dengan sangat kencang kearahku?!
"MINGGIR! ADA PENJAHAT BERBAHAYA!" teriak orang2 di belakang?
Hah? Penjahat?! Berbahaya?,
Aigo?! Bagaimana ini?!
"MINGGIR! BOCAH PENGGANGGU!!" teriak orang itu sambil terus berlari.
"SIAPA YG KAU PANGGIL BOCAH PENGGANGGU?!" dn tapa kusadari, kata2 itu sudah terlontar darimulutku! Dan dengan refleks, badanku menetap di posisiku, dan bersiap menahan orang jahat itu. Oops..
"MINGGIR!!!" dapat kurasakan jarak antara diriku dan orang jahatitu tinggal beberapa cm..
Dan, aku merasakan, badanku ini benar2 bergerak dengan sendirinya!
Aku ditabrak oleh pria itu dengan sangat keras. Tapi, aku langsung mengejarnya, dan secara tiba-tiba aku menjambak rambutnya, dan menggiggit lengannya sekuat tenaga.
Aku tau usahaku ini gila..
Tapi, setidaknya aku dapat menahan orang jahat ini, sampai para
Polisi dibelakanku datang..
"LEPASKAN! BOCAH GILA!!
AAAAARGHHHHHH!!!!!" pria itu terdengar kesakitan dan tehenti karena perbuatan gilaku ini.
"MMPHHH! TI..AK!!
A.K..N KU, LE..PAS!!!!!" ucapku tidak jelas dan masih menggigit lengan dan menjambak rambutnya kuat.
Tapi, apa daya?
Sepertinya usahaku ini hanya Bertahan sebentar..
Tak lama kemudian, seluruh badanku melemas.
"PERGI KAU! BOCAH!" oh tidak.. Dengan sekali hentakan, dia berhasil membantingku ke tepi jalan dan mengenai tembok jalanan.
'BRUKKKKKK' kudengar suara badanku menghantam tembok dengan keras..
Lalu, semuanya terlihat buram, dan lama2 menjadi gelap..
Jay Ahjussi..
Maafkan aku...
........................................
-------------
Author POV
"TOLONG!! ADA ANAK KECIL YG PINGSAN!!! KYAAAA!!!" orang2 disekitar jalan mulai panik melihat keadaan yg baru saja terjadi.
Penjahat itu menatap sejenak hasil yg telah ia perbuat, lalu tersenyum menang.
Namun, sebelum ia melanjutkan pelariannya lebih jauh lagi, sudah ada orang lain yg menahannya.
"Siapalagi kau?!
Mu berurusan denganku, HAH?!" pria itu mengambil ancang2 bersiap menerjang orang itu..
Sedangkan, polisi2 yg mengejarnya tadi tiba agak terlambat..
JungMo yg tiba pertama langsung terkejut akan yg sedang dilihat di depannya..
"ASTAGA EARI?!
JANGAN LAKUKAN ITU!" teriak JungMo panik.
Dan orang yg sedang menghalangi jalan penjahat itu adalah, EARI..Pacar dari JungMo sendiri..
"よく、よく、よく..私はここに何がありますか?
Yoku, yoku, yoku..Watashi wa koko ni nani ga arimasu ka?" ucap Eari santai sambil menggulung lengan kemejanya, dan tidak berhenti menatap tajam pria di hadapannya.
"Ah, lagi-lagi ada pengganggu..
Apa yg kau bicarakan hah?
Dasar, orang Jepang!
Pergi sana!!" balas pria itu lalu langsung berlari kearah Eari secara tiba-tiba.
Keadaan saat itu sangat menegangkan..
JungMo berusaha menahan pria itu dari Eari.
Tapi keadaan sudah benar-benar terlambat..
"Kau..
Kau jangan sok tahu ya!
Aku ini mengerti apa yg kau bicarakan!
Dasar orang tidak berguna!!!
YAHHHHHH!!!" seketika itu juga.. Dalam sekejap, Eari sudah membanting pria itu ke tanah (Aikido)..
-------------
Sesaat kemudian..
Para polisi sampai di lokasi kejadian..
Mereka segera memborgol kedua tangan penjahatyg sudah jatuh itu.
Namun, pria itu memberontak dan langsung mengeluarkan pisau dibalik celananya, dan segera mengayunkan pisau itu kearah Eari.
Awalnya Eari tidak sadar, karena ia sedang membantu menolong ChangMi yg tergeletak.
Dan, JungMo yg melihat pria itu langsung menghantamnya keras.
Ia menghantam dan mendorongnya sampai terjatuh lagi, pisau itu pun berhasil di amankan.
Pada akhirnya, penjahat itupun kalah.
"Oh, My GOD!!
JungMo, kau kenapa?!
Ada apa, barusan?" tanya Eari saat melihat JungMo yg ambruk disebelahnya.
"Hosh.. Hosh..
Tuan Putri Eari.. Tanpa pengawal mu ini,
Mungkin kau sudah mati!" jawab JungMo terengah-engah.
"Heh?! Nande?!
Maksudmu?" Eari panik dan terkejut sendiri.
"baru saja aku menjatuhkan pria brengsek yg mencoba menikammu dengan pisau!
Kau ini jagoan, tapi kau itu ceroboh!!
Dasar, Eari-ku~" jelas JungMo lalu mengacak-acak rambut Eari.
"uuu-uung~!!
Arigatto Gozaimassu, JungMo-kun!!!" refleks Eari memeuk JungMo, sampai JungMo terjatuh. *napsu*
Dan tak lama kemudian, Jay muncul.. *kemana aja ini si Om =_=*
"Maaf, aku baru menyusul.
Tadi, Inyoung menelponku." dengan santainya, Jay baru menghampiri lokasi kejadian.
"YA!! JAY HYUNG!
KAU INI KENAPA BISA TERLAMBAT BEGITU?!
KAU TAU TIDAK?! HAPIR SAJA KAMI MATI TAU!!" dan JungMo pun memulai ocehannya pada Jay.
"JungMo-ya, justru kau ini hebat!
Kau bisa mengatasi penjahat ini tanpa ku!
Artinya, kau sudah berhasil menyelesaikan kasus ini sendiri!" jawab Jay lalu menepuk bahu JungMo.
"Kkkkkk, Jay!
Kau telah ketinggalan banyak kejadian!!" Eari berbicara dibalik JungMo.<- dikacangin
Jay tidak menyadari dengan Eari, sampai akhirnya ia sadar sesuatu..
"ASTAGA!!
ITU CHANGMI?!
APA YG DIA LAKUKAN DISINI?!
JUNGMO YA! APA YG TERJADI?!" Jay sangat terkejut melihat ChangMi yg masih tergeletak, lalu segera menghampiri ChangMi dan menggendongnya kembali ke kantor polisi..
Sedangkan Eari masih di abaikan oleh Jay..
Dan JungMo mengajak Jay untuk kembali ke kantor polisi juga.
-----------------
Aigo, kenapa disini juga Jay Ahjussi lama sekali?
Sepertinya memang ide yg salah kalau jadinya seperti ini..
Aku bahkan tidak tahu tujuan Jay Ahjussi yg benar itu apa?!
Tadi katanya mau menjemput seseorang, kenapa sekarang malah kembali ke kantornya? Ugh -,-
Lagipula, hari sudah mulai gelap..
Apa lebih baik aku pulang saja ya?
Hmm, lebih baik aku pulang dulu saja...
Aku mulai beranjak dari posisi ku di depan kantor polisi, dan berjalan dengan perlahan menuju arah rumah..
Kakiku sudah pegal! Lututku lemas!!
Haaah! Aku harus cepat2 pulang!!
Tapi, belum jauh dari kantor,
Kudengar dari belakang ada suara orang kejar-kejaran?
Dan kenapa orang2 disekitar sini menghindar?
Hei? =_= apa ada yg salah dengan diriku?
Aku belum sadar, lalu saat aku berbalik badan..
Baru kusadari ada orang yg berlari dengan sangat kencang kearahku?!
"MINGGIR! ADA PENJAHAT BERBAHAYA!" teriak orang2 di belakang?
Hah? Penjahat?! Berbahaya?,
Aigo?! Bagaimana ini?!
"MINGGIR! BOCAH PENGGANGGU!!" teriak orang itu sambil terus berlari.
"SIAPA YG KAU PANGGIL BOCAH PENGGANGGU?!" dn tapa kusadari, kata2 itu sudah terlontar darimulutku! Dan dengan refleks, badanku menetap di posisiku, dan bersiap menahan orang jahat itu. Oops..
"MINGGIR!!!" dapat kurasakan jarak antara diriku dan orang jahatitu tinggal beberapa cm..
Dan, aku merasakan, badanku ini benar2 bergerak dengan sendirinya!
Aku ditabrak oleh pria itu dengan sangat keras. Tapi, aku langsung mengejarnya, dan secara tiba-tiba aku menjambak rambutnya, dan menggiggit lengannya sekuat tenaga.
Aku tau usahaku ini gila..
Tapi, setidaknya aku dapat menahan orang jahat ini, sampai para
Polisi dibelakanku datang..
"LEPASKAN! BOCAH GILA!!
AAAAARGHHHHHH!!!!!" pria itu terdengar kesakitan dan tehenti karena perbuatan gilaku ini.
"MMPHHH! TI..AK!!
A.K..N KU, LE..PAS!!!!!" ucapku tidak jelas dan masih menggigit lengan dan menjambak rambutnya kuat.
Tapi, apa daya?
Sepertinya usahaku ini hanya Bertahan sebentar..
Tak lama kemudian, seluruh badanku melemas.
"PERGI KAU! BOCAH!" oh tidak.. Dengan sekali hentakan, dia berhasil membantingku ke tepi jalan dan mengenai tembok jalanan.
'BRUKKKKKK' kudengar suara badanku menghantam tembok dengan keras..
Lalu, semuanya terlihat buram, dan lama2 menjadi gelap..
Jay Ahjussi..
Maafkan aku...
........................................
-------------
Author POV
"TOLONG!! ADA ANAK KECIL YG PINGSAN!!! KYAAAA!!!" orang2 disekitar jalan mulai panik melihat keadaan yg baru saja terjadi.
Penjahat itu menatap sejenak hasil yg telah ia perbuat, lalu tersenyum menang.
Namun, sebelum ia melanjutkan pelariannya lebih jauh lagi, sudah ada orang lain yg menahannya.
"Siapalagi kau?!
Mu berurusan denganku, HAH?!" pria itu mengambil ancang2 bersiap menerjang orang itu..
Sedangkan, polisi2 yg mengejarnya tadi tiba agak terlambat..
JungMo yg tiba pertama langsung terkejut akan yg sedang dilihat di depannya..
"ASTAGA EARI?!
JANGAN LAKUKAN ITU!" teriak JungMo panik.
Dan orang yg sedang menghalangi jalan penjahat itu adalah, EARI..Pacar dari JungMo sendiri..
"よく、よく、よく..私はここに何がありますか?
Yoku, yoku, yoku..Watashi wa koko ni nani ga arimasu ka?" ucap Eari santai sambil menggulung lengan kemejanya, dan tidak berhenti menatap tajam pria di hadapannya.
"Ah, lagi-lagi ada pengganggu..
Apa yg kau bicarakan hah?
Dasar, orang Jepang!
Pergi sana!!" balas pria itu lalu langsung berlari kearah Eari secara tiba-tiba.
Keadaan saat itu sangat menegangkan..
JungMo berusaha menahan pria itu dari Eari.
Tapi keadaan sudah benar-benar terlambat..
"Kau..
Kau jangan sok tahu ya!
Aku ini mengerti apa yg kau bicarakan!
Dasar orang tidak berguna!!!
YAHHHHHH!!!" seketika itu juga.. Dalam sekejap, Eari sudah membanting pria itu ke tanah (Aikido)..
-------------
Sesaat kemudian..
Para polisi sampai di lokasi kejadian..
Mereka segera memborgol kedua tangan penjahatyg sudah jatuh itu.
Namun, pria itu memberontak dan langsung mengeluarkan pisau dibalik celananya, dan segera mengayunkan pisau itu kearah Eari.
Awalnya Eari tidak sadar, karena ia sedang membantu menolong ChangMi yg tergeletak.
Dan, JungMo yg melihat pria itu langsung menghantamnya keras.
Ia menghantam dan mendorongnya sampai terjatuh lagi, pisau itu pun berhasil di amankan.
Pada akhirnya, penjahat itupun kalah.
"Oh, My GOD!!
JungMo, kau kenapa?!
Ada apa, barusan?" tanya Eari saat melihat JungMo yg ambruk disebelahnya.
"Hosh.. Hosh..
Tuan Putri Eari.. Tanpa pengawal mu ini,
Mungkin kau sudah mati!" jawab JungMo terengah-engah.
"Heh?! Nande?!
Maksudmu?" Eari panik dan terkejut sendiri.
"baru saja aku menjatuhkan pria brengsek yg mencoba menikammu dengan pisau!
Kau ini jagoan, tapi kau itu ceroboh!!
Dasar, Eari-ku~" jelas JungMo lalu mengacak-acak rambut Eari.
"uuu-uung~!!
Arigatto Gozaimassu, JungMo-kun!!!" refleks Eari memeuk JungMo, sampai JungMo terjatuh. *napsu*
Dan tak lama kemudian, Jay muncul.. *kemana aja ini si Om =_=*
"Maaf, aku baru menyusul.
Tadi, Inyoung menelponku." dengan santainya, Jay baru menghampiri lokasi kejadian.
"YA!! JAY HYUNG!
KAU INI KENAPA BISA TERLAMBAT BEGITU?!
KAU TAU TIDAK?! HAPIR SAJA KAMI MATI TAU!!" dan JungMo pun memulai ocehannya pada Jay.
"JungMo-ya, justru kau ini hebat!
Kau bisa mengatasi penjahat ini tanpa ku!
Artinya, kau sudah berhasil menyelesaikan kasus ini sendiri!" jawab Jay lalu menepuk bahu JungMo.
"Kkkkkk, Jay!
Kau telah ketinggalan banyak kejadian!!" Eari berbicara dibalik JungMo.<- dikacangin
Jay tidak menyadari dengan Eari, sampai akhirnya ia sadar sesuatu..
"ASTAGA!!
ITU CHANGMI?!
APA YG DIA LAKUKAN DISINI?!
JUNGMO YA! APA YG TERJADI?!" Jay sangat terkejut melihat ChangMi yg masih tergeletak, lalu segera menghampiri ChangMi dan menggendongnya kembali ke kantor polisi..
Sedangkan Eari masih di abaikan oleh Jay..
Dan JungMo mengajak Jay untuk kembali ke kantor polisi juga.
-----------------
- SEOUL Police Station
"Dia hanya pingsan,
Sepertinya dia sangat kelelahan, dan
Hebatnya, anak ini masih mau membantu kalian..
Tapi, sepertinya kepalanya sempat terbentur tembok.
Jadi, kau harus lebih memperhatikannya, karena selama beberapa hari kedepan, mungkin dia akan sering sakit kepala." jelas seorang dokter yg dipanggil untuk memeriksa keadaan ChangMi.
Jay berterima kasih pada dokter itu, dan kembali memperhatikan ChangMi yg masih terpejam di ruangan Jay-JungMo.
*dan ceritanya tadi Jay baru sadar ada Eari*
"Jay Hyung, bagaimana keadaan anak itu sekarang?" tanya JungMo cemas.
"Tidak apa-apa.. Sebentar lagi, dia akan sadar." jawab Jay mengelus2 kepala ChangMi.
"Kau tahu, Jay Oppa?
Dia itu sangat berani! Dia berhasil menahan penjahat itu, sampai2 dia yg terluka sendiri.." tambah Eari yg juga cemas..
Dan tak lama kemudian...
ChangMi POV
"Ughh...
Kepalaku sakit.." rasanya seperti bangun tidur..
Perlahan aku membuka mataku, dan kepalaku terasa sangat pusing!
"ChangMi? Kau sudah sadar?" aku mendengar suara seseorang yg sudah familiar untukku.. Mataku masih rabun, aku mengejap2 kan mataku untuk membiasakan pengelihatanku.
"ChangMi?" itu suara Jay Ahjussi!!
"OMO!! JAY AHJUSSI!
AKU INI DI MANA?! KENAPA AKU ADA BISA SEPERTI INI?!" tanyaku benar2 tidak ingat apa2!!
"Kau di kantor polisi, dan tadi kau sudah membantu kami.
Kau benar-benar hebat!" lalu kulihat di belakang ada seorang pria dan wanita yg mukanya sudah tampak lusuh..
Dan, sepertinya aku pernah melihat mereka berdua...
"Jay Ahjussi, mereka itu siapa?" tanyaku bingung.
"Oh iya, ChangMi-ya.
Ini JungMo, dia partner kerjaku.
Dan, yg sdisebelahnya itu, pacarnya yg berasal dr Jepang.
Namanya Eari." hmm, dari penjelasan Jay Ahjussi.. Perlahan aku mulai mengingat kejadian2 hari ini..
"Eh, JUNGMO!
KALAU TIDAK SALAH, DIA ITU KAN
ANAK YG TADI SORE RIBUT DENGANKU KAN?!" tiba-tiba saja perempuan itu berteriak kearah pacarnya, dan skrg sudah menunjuk2 kearahku.
Tunggu dulu, rasanya aku kenal perempuan itu..
Author POV
"WHAT?!
KAU ITU CEWEK JEPANG YG TADI KAN?!" ChangMi berteriak histeris juga.
Sedangkan Jay hanya memperhatikan mereka dengan bingung.
"Hei, Eari. Sudahlah, lagipula itu sudah masalah lalu.
Dimaafkan saja!" bisik JungMo ke Eari disebelahnya.
"Apa yg terjadi?
JADI KALIAN SUDAH SALING KENAL?" tebak Jay terlihat senang.
Refleks ketiga orang itu berkata, "TIDAK!!!"
"Jay hyung, lagipula..
Memangnya kau kenal dengan anak itu?" tanya JungMo penasaran.
"Ah, JungMo dan Eari,
Dia ini anak yg ditugaskan untuk kujaga.
Aku belum memperkenalkannya, memang..
Hahahahaha.." lalu, disaat Jay tertawa.. Ketiga orang itu langsung menampakkan wajah terpuruk mereka..
"Kalau begitu, salam kenal!
Namaku Geum ChangMi! ^^" setelah keadaan kembali normal, ChangMi memperkenalkan dirinya ke JungMo dan Eari.
"Salam kenal juga, namaku JungMo!
Panggil saja JungMo Oppa ^^" balas JungMo.
Tapi, Eari masih agak canggung dengan ChangMi..
"Onnie, maafkan aku tadi sore..
Maaf kalau aku lancang,
Tapi ini memang sifatku yg sulit dijaga.
Hehehe.." ucap ChangMi kepada Eari di depannya..
"Tidak apa-apa kok,
Aku ini juga sama sepertimu, aku suka gampang emosi!
Hahahahaha,"
"Dia hanya pingsan,
Sepertinya dia sangat kelelahan, dan
Hebatnya, anak ini masih mau membantu kalian..
Tapi, sepertinya kepalanya sempat terbentur tembok.
Jadi, kau harus lebih memperhatikannya, karena selama beberapa hari kedepan, mungkin dia akan sering sakit kepala." jelas seorang dokter yg dipanggil untuk memeriksa keadaan ChangMi.
Jay berterima kasih pada dokter itu, dan kembali memperhatikan ChangMi yg masih terpejam di ruangan Jay-JungMo.
*dan ceritanya tadi Jay baru sadar ada Eari*
"Jay Hyung, bagaimana keadaan anak itu sekarang?" tanya JungMo cemas.
"Tidak apa-apa.. Sebentar lagi, dia akan sadar." jawab Jay mengelus2 kepala ChangMi.
"Kau tahu, Jay Oppa?
Dia itu sangat berani! Dia berhasil menahan penjahat itu, sampai2 dia yg terluka sendiri.." tambah Eari yg juga cemas..
Dan tak lama kemudian...
ChangMi POV
"Ughh...
Kepalaku sakit.." rasanya seperti bangun tidur..
Perlahan aku membuka mataku, dan kepalaku terasa sangat pusing!
"ChangMi? Kau sudah sadar?" aku mendengar suara seseorang yg sudah familiar untukku.. Mataku masih rabun, aku mengejap2 kan mataku untuk membiasakan pengelihatanku.
"ChangMi?" itu suara Jay Ahjussi!!
"OMO!! JAY AHJUSSI!
AKU INI DI MANA?! KENAPA AKU ADA BISA SEPERTI INI?!" tanyaku benar2 tidak ingat apa2!!
"Kau di kantor polisi, dan tadi kau sudah membantu kami.
Kau benar-benar hebat!" lalu kulihat di belakang ada seorang pria dan wanita yg mukanya sudah tampak lusuh..
Dan, sepertinya aku pernah melihat mereka berdua...
"Jay Ahjussi, mereka itu siapa?" tanyaku bingung.
"Oh iya, ChangMi-ya.
Ini JungMo, dia partner kerjaku.
Dan, yg sdisebelahnya itu, pacarnya yg berasal dr Jepang.
Namanya Eari." hmm, dari penjelasan Jay Ahjussi.. Perlahan aku mulai mengingat kejadian2 hari ini..
"Eh, JUNGMO!
KALAU TIDAK SALAH, DIA ITU KAN
ANAK YG TADI SORE RIBUT DENGANKU KAN?!" tiba-tiba saja perempuan itu berteriak kearah pacarnya, dan skrg sudah menunjuk2 kearahku.
Tunggu dulu, rasanya aku kenal perempuan itu..
Author POV
"WHAT?!
KAU ITU CEWEK JEPANG YG TADI KAN?!" ChangMi berteriak histeris juga.
Sedangkan Jay hanya memperhatikan mereka dengan bingung.
"Hei, Eari. Sudahlah, lagipula itu sudah masalah lalu.
Dimaafkan saja!" bisik JungMo ke Eari disebelahnya.
"Apa yg terjadi?
JADI KALIAN SUDAH SALING KENAL?" tebak Jay terlihat senang.
Refleks ketiga orang itu berkata, "TIDAK!!!"
"Jay hyung, lagipula..
Memangnya kau kenal dengan anak itu?" tanya JungMo penasaran.
"Ah, JungMo dan Eari,
Dia ini anak yg ditugaskan untuk kujaga.
Aku belum memperkenalkannya, memang..
Hahahahaha.." lalu, disaat Jay tertawa.. Ketiga orang itu langsung menampakkan wajah terpuruk mereka..
"Kalau begitu, salam kenal!
Namaku Geum ChangMi! ^^" setelah keadaan kembali normal, ChangMi memperkenalkan dirinya ke JungMo dan Eari.
"Salam kenal juga, namaku JungMo!
Panggil saja JungMo Oppa ^^" balas JungMo.
Tapi, Eari masih agak canggung dengan ChangMi..
"Onnie, maafkan aku tadi sore..
Maaf kalau aku lancang,
Tapi ini memang sifatku yg sulit dijaga.
Hehehe.." ucap ChangMi kepada Eari di depannya..
"Tidak apa-apa kok,
Aku ini juga sama sepertimu, aku suka gampang emosi!
Hahahahaha,"
"bukannya gampang emosi, tapi selalu emosi =,=" tambah JungMo.
setelah itu,Eari langsung menendang JungMo disebelahnya.
"abaikan, domba itu!
Lagipula, aku suka dengan sikapmu itu.
Salam kenal, aku Eari Hanamura ^^" akhirnya kedua gadis itu memperkenalkan diri secara positif, dan tertawa bersama.
Dan kedua pria di smaping mereka terlihat bahagia, karena kedua belah pihak(?) sudah bermaafan..
Namun, tidak lama kemudian..
Di bawah pijakkan mereka,
Terlintas seekor mahluk berkilauan bewarna coklat..
Mahluk itu merayap dengan pelan dibawah kaki kedua gadis.
Tanpa disadari oleh kedua gadis, kedua pria yg melihat mereka sudah melihat ranjau kecil itu.
"Kumohon dengan sangat.. Kalian berdua, jangan melihat kebawah..
Tetap dengan posisi kalian, dan jangan bergerak..." ucap Jay perlahan dengan panik, sedangkan JungMo berusaha menghampiri mereka dan menyinfkirkan ranjau kecil itu.
"Maksud Jay Ahjussi?" tanya ChangMi yg langsung kaku tidak berani bergerak..
"JungMo sayang,
Ada apa?" dan juga Eari yg tidak berani bergerak.
"kumohon, pergilah.
Sebelum kau menghancurkan tempat ini.." JungMo berbicara sendiri dengan kecil sambil berusaha menyingkirkan mahluk itu..
Sampai akhirnya, mahluk itu pergi..
Namun dengan cara terbang!
Ya, terbang.. Dan tepatnya terbang kearah kedua Gadis yg sudah kaku itu.
"Oh Tidak.." ucap Jay dan JungMo lalu langsung menutup telinga mereka..
"KYAAAAA! KECOAK!!!!!!!
KYAAAAAAAAAAA!!!! TOLONG!!!!!!!" teriak kedua gadis itu histeris.
"PERGI KAU MAHLUK JELEK!!
KYAAAAAAA!!! JANGAN DEKAT2!!!!!
AAAAARGHHHHHHH!!!!!" dan tanpa disadari, mereka berdua sudah saling berpelukan dan Menaiki sofa =_= dan terus berteriak..
Kedua pria lainnya hanya menonton mereka histeris,
JungMo ingin menolong mereka, tapi malah tertawa terbahak-bahak.
Sedangkan Jay,
Ia hanya tersenyum menyaksikan tingkah konyol mereka.
"Aku senang, sekarang semua sudah saling kenal..
Tapi, apa yg terjadi dengan Inyoung?
Tidak biasanya dia menelponku..
Dan, ada apa dia ingin ke dormku hari Minggu?
Apa yg terjadi dengannya...." ucap Jay dalam hati.
-------------
Saat perjalanan pulang..
Jam 7 malam.
"ChangMi-ya! Kau kenapa bisa sampai begitu?" tanya Jay di tengah perjalanan.
"Aku juga tidak tahu, entah kenapa saat itu badan dan pikiranku bergerak sendiri.." jawab ChangMi sambil menggaruk-garuk kepalanya.
"Kenapa kau nekat sekali? itu kan berbahaya.." ucap Jay khawatir.
"huh..
Jay Ahjussi, selama ini kau yg selalu menjagaku.
Tapi, kali ini aku ingin membantu Jay Ahjussi dan juga yg lainnya, sekali saja.." balas ChangMi tersenyum.
"lalu, kenapa kau bisa sampai ada di jalanan, tadi?" tanya Jay curiga.
"eh?! Aku mengikutimu dari tadi siang.. Hehehehe.." jawab ChangMi lalu mengeluarkan lidahnya, dan kabur.
Jay terdiam, namun ia senang akan perubahan yg mulai terjadi pada ChangMi. Dalam hatinya ia berkata, "Mungkin ChangMi memang masih bersikap kekanak-kanakan. Tapi, dia ini sudah remaja. Dan kurasa, pikiran dan perbuatannya juga sudah mulai bertambah dewasa..
Kuharap, ChangMi dapat tumbuh menjadi anak yg baik..
Kau ini hebat, ChangMi-ya"
"Dasar, ada-ada saja, anak ini
Hei, kemari kau!!" teriak Jay dari kejauhan dan berjalan menyusul ChangMi.
Meet the Guy and the Girl.
END.
To be continued..
________________
Yeaa, akhirnya!! Chapter 6 jadi juga~~
Gimana? Udah tau kan, sekarang karakternyaudh nambah lagi
Semoga suka sama mereka ^^
Dan, jangan lupa! Stay tune in fuckyeahmelbee.blogspot.com!
Next chapter will coming soon!!
thank you for Reading!!! ^^
Lagipula, aku suka dengan sikapmu itu.
Salam kenal, aku Eari Hanamura ^^" akhirnya kedua gadis itu memperkenalkan diri secara positif, dan tertawa bersama.
Dan kedua pria di smaping mereka terlihat bahagia, karena kedua belah pihak(?) sudah bermaafan..
Namun, tidak lama kemudian..
Di bawah pijakkan mereka,
Terlintas seekor mahluk berkilauan bewarna coklat..
Mahluk itu merayap dengan pelan dibawah kaki kedua gadis.
Tanpa disadari oleh kedua gadis, kedua pria yg melihat mereka sudah melihat ranjau kecil itu.
"Kumohon dengan sangat.. Kalian berdua, jangan melihat kebawah..
Tetap dengan posisi kalian, dan jangan bergerak..." ucap Jay perlahan dengan panik, sedangkan JungMo berusaha menghampiri mereka dan menyinfkirkan ranjau kecil itu.
"Maksud Jay Ahjussi?" tanya ChangMi yg langsung kaku tidak berani bergerak..
"JungMo sayang,
Ada apa?" dan juga Eari yg tidak berani bergerak.
"kumohon, pergilah.
Sebelum kau menghancurkan tempat ini.." JungMo berbicara sendiri dengan kecil sambil berusaha menyingkirkan mahluk itu..
Sampai akhirnya, mahluk itu pergi..
Namun dengan cara terbang!
Ya, terbang.. Dan tepatnya terbang kearah kedua Gadis yg sudah kaku itu.
"Oh Tidak.." ucap Jay dan JungMo lalu langsung menutup telinga mereka..
"KYAAAAA! KECOAK!!!!!!!
KYAAAAAAAAAAA!!!! TOLONG!!!!!!!" teriak kedua gadis itu histeris.
"PERGI KAU MAHLUK JELEK!!
KYAAAAAAA!!! JANGAN DEKAT2!!!!!
AAAAARGHHHHHHH!!!!!" dan tanpa disadari, mereka berdua sudah saling berpelukan dan Menaiki sofa =_= dan terus berteriak..
Kedua pria lainnya hanya menonton mereka histeris,
JungMo ingin menolong mereka, tapi malah tertawa terbahak-bahak.
Sedangkan Jay,
Ia hanya tersenyum menyaksikan tingkah konyol mereka.
"Aku senang, sekarang semua sudah saling kenal..
Tapi, apa yg terjadi dengan Inyoung?
Tidak biasanya dia menelponku..
Dan, ada apa dia ingin ke dormku hari Minggu?
Apa yg terjadi dengannya...." ucap Jay dalam hati.
-------------
Saat perjalanan pulang..
Jam 7 malam.
"ChangMi-ya! Kau kenapa bisa sampai begitu?" tanya Jay di tengah perjalanan.
"Aku juga tidak tahu, entah kenapa saat itu badan dan pikiranku bergerak sendiri.." jawab ChangMi sambil menggaruk-garuk kepalanya.
"Kenapa kau nekat sekali? itu kan berbahaya.." ucap Jay khawatir.
"huh..
Jay Ahjussi, selama ini kau yg selalu menjagaku.
Tapi, kali ini aku ingin membantu Jay Ahjussi dan juga yg lainnya, sekali saja.." balas ChangMi tersenyum.
"lalu, kenapa kau bisa sampai ada di jalanan, tadi?" tanya Jay curiga.
"eh?! Aku mengikutimu dari tadi siang.. Hehehehe.." jawab ChangMi lalu mengeluarkan lidahnya, dan kabur.
Jay terdiam, namun ia senang akan perubahan yg mulai terjadi pada ChangMi. Dalam hatinya ia berkata, "Mungkin ChangMi memang masih bersikap kekanak-kanakan. Tapi, dia ini sudah remaja. Dan kurasa, pikiran dan perbuatannya juga sudah mulai bertambah dewasa..
Kuharap, ChangMi dapat tumbuh menjadi anak yg baik..
Kau ini hebat, ChangMi-ya"
"Dasar, ada-ada saja, anak ini
Hei, kemari kau!!" teriak Jay dari kejauhan dan berjalan menyusul ChangMi.
Meet the Guy and the Girl.
END.
To be continued..
________________
Yeaa, akhirnya!! Chapter 6 jadi juga~~
Gimana? Udah tau kan, sekarang karakternyaudh nambah lagi
Semoga suka sama mereka ^^
Dan, jangan lupa! Stay tune in fuckyeahmelbee.blogspot.com!
Next chapter will coming soon!!
thank you for Reading!!! ^^
PS : buat yg gatau arti bahasa Jepangnya, silahkan tanya author aja =_= wkwkwk
No comments:
Post a Comment