Sunday, February 26, 2012

[FanFiction] Love Crime : Intimate Journey part.2 - I HATE YOU



Love Crime :
Chapter 12


Author : cmELFb
Casts : Geum ChangMi
Jay Kim TRAX
Kim JungMo TRAX
Eari Hanamura
???????????????
Genre : General, adventure, comedy, etc.
Recommended Songs : 2NE1 - Hate You, TRAX - CRAZY

Maaf atas keterlambatannya!! Author rasa chapter ini gak terlalu bagus =_= karena author bikinnya sepotong-potong di waktu yg gak sama. Maaf, author berusaha nyicil =__= tapi rada gagal...

Anw, semoga aja masih ngerti dan suka dengan ceritanya ^^

This is part.2. Enjoy~

--------------

Author POV


Kacau.
Ya, Itulah kata yg dapat menggambarkan keadaan JayMi.
Keduanya benar2 memegang perkataan mereka. ChangMi benar-benar benci dan semakin benci dengan Jay, sedangkan Jay sama sekali tidak perduli ataupun berbicara dengan orang2 di sekitarnya.

Beberapa hari telah berlalu setelah kejadian mengenaskan itu terjadi. Tak ada yg bisa mengelak dari kenyataan, keadaan mereka semakin parah, bahkan sampai hari wisata itu tiba. Akankah keadaan membaik?

---------

Suatu pagi yg cerah di kediaman keluarga Geum.

Tapi tidak dengan keadaan di dalamnya..
"UGH! NANNY BANTU AKU!!" dari dalam kamar, ChangMi tengah berusaha menarik tasnya yg kelihatan terisi penuh.
Tak lama kemudian Nanny menghampiri ChangMi yg terlihat kesusahan, ia membantu mengangkat tas pink itu, "Ya, sudah tau ber-wisata! Kenapa bawaanmu banyak sekali?! Lagipula, kenapa tidak minta bantuan Tuan Jay?
Aku sedang sibuk menyiapkan bekal mu!"

"Tapi, AKU SEDANG MEMBENCINYA!!" teriak ChangMi refleks.
"Hey! Bicara apa kamu?! Sudah, kau tidak perlu membebani Tuan Jay nanti! Kau harus belajar mandiri, Oke?" Nanny terlihat jengkel dan langsung keluar dari kamar itu. Tak kalah jengkelnya ChangMi pun berteriak kearah kemar Jay dan sesekali menendang tembok pembatas kedua kamar itu, "AHJUSSI MESUM! SAMPAI KAPAN KAU MAU TINGGAL DI KAMARMU ITU! CEPAT KELUAR! KITA SUDAH TERLAMBAT!!"

'BUKK' tendang ChangMi.

Di sisi lainnya, terdengar sangat jelas teriakan dari gadis yg sudah naik darah itu. Tepatnya di dalam kamar Jay, yg masih terlihat gelap dan sunyi..
Bahkan Jay sendiri tidak bersuara di ruangan itu. Dirinya terlihat sangat suram beberapa hari ini. Tidak makan banyak, tidak berbicara, tersenyum, atau ber-expresi yg jelas. Semuanya DATAR.

Setelah mendengar keributan di kamar sebelah, perlahan Jay beranjak dari ranjang yg didudukinya. Berjalan menuju sebuah cermin panjang. Dan sejenak memperhatikan dirinya sendiri. Terlihat sangat jelas lengkungan hitam dibawah matanya, rambutnya berantakan, dan wajahnya memberikan tatapan kosong yg dingin.

Tanpa menghiraukan hal2 itu, ia memakai dasi dan coat hitamnya. Tak terlupakan ia merapihkan rambutnya sepantas mungkin. Setelah itu, ia mengambil ranselnya bersiap meninggalkan kamar itu..

'CKLEK'
Bunyi pintu yg tertutup.

ChangMi POV

Aish, sepertinya dengan begini sudah beres semuanya!!
Dengan begitu, aku langsung menuju ke depan cermin dan memperhatikan penampilanku.
Hmm, mari kita lihat...
Kemeja + dasi + coat sudah.
Rok + kaus kaki + sepatu sudah.
Ransel sudah.
Wajahku, sudah cantik seperti biasanya~ hohohoho #najong
Dan rambutku sudah tertata rapi~~
Okay! Aku sudah siap menikmati liburan ini!!! XDDD

Langsung saja aku membawa koper pink ku dan berjalan keluar kamar. Tapi, baru saja kudengar pintu Jay Ahjussi tertutup...

Ah, pasti ia sudah turun duluan, dan tidak membantuku sama sekali =_=!

Sudahlah, siapa juga yg peduli dengan Ahjussi labil sepertinya?

Kulanjutkan perjalananku turun tangga menuju lantai bawah. Sebelum aku meninggalkan rumah ini, Nanny, Maid, dan Teuki sudah terlebih dahulu menungguku. Se-Formal mungkin aku pamit kepada mereka, "Aku pergi dulu ya.." setelah itu Nanny memelukku, "Ya, jaga dirimu baik2 Nona." katanya tersenyum. Refleks aku juga menampilkan senyumku ke para Maid, Tidak ketinggalan Teuki, aku mengelusnya gemas, ia menggonggong senang.

Setelah acara perpisahan itu selesai, langsung saja aku Membuka pintu rumah dan keluar..
YEAH!! AKU BEBAS!! SAAATNYAA MENIKMATI PERJALANAN MENYENANGKAN INI!!

Author POV

Dengan girang ChangMi menuruni tangga di depan pintu dan menuju ke mobilnya. Tanpa berbicara ChangMi dapat melihat Jay yg sudah duduk di depan kemudi mobil itu. Tidak seperti biasanya ia duduk d sebelah Jay, untuk hari ini ia langsung masuk ke kursi belakang. Dengan muka juteknya ChangMi masuk dan langsung meletakkan koper nya ke bagasi dari kursi belakang (ngerti kan?).

Tanpa ada satupun yg berbicara, langsung saja Jay menyalakan mesin mobil itu. Mereka bersiap meninggalkan kediaman keluarga Geum.

"Kita harus menjemput JungMo dan Eari dulu.." ucap Jay datar, sontak ChangMi kaget mendengar Jay yg tiba-tiba berbicara. ChangMi memperhatikan cara berbicara Jay yg terlihat menjengkelkan dan mengoceh, "Yasudah, cepatlah Ahjussi mesum! Kita itu sudah terlambat tau! Nanti kita tertinggal!!"

...............

"Aku tahu, dasar cerewet!" balas Jay tetap datar.
Tidak kalah juga ChangMi masih membalas Jay, "Biar saja, aku kan membencimu!"
"Berisik, tutup mulutmu." Jay membalas dengan tajam. ChangMi terdiam namun dalam hati ia mengamuk luar biasa.

------------

"Selamat pagi, Jay & ChangMi~~~" sapa seorang gadis berkacamata hitam dari luar apartemen. "Waaah, Eari Onnie!!" ChangMi langsung balas menyapa terlihat senang. Sedangkan disisi lainnya dapat terlihat pria tinggi yg sibuk membawakan barang2 "pacar"nya.. Sekilas Jay melihat kearah pasangan yg tidak lain adalah JungMo & Eari, dan memberi tatapan aneh..

"Eari sayang! Setidaknya kau harus membantu membawa barang-barangmu sendiri!" keluh JungMo. "Aish, JungMo itu akan membantu membentuk otot-otot tanganmu! Biar setidaknya kau lebih kekar!" bukannya membantu, Eari malah memanas-manasi JungMo.

-------

Tak lama setelah itu, mereka langsung masuk kedalam mobil..

Pada awalnya JungMo-Eari terlihat bingung karena tidak biasanya JayMi duduk terpisah.. Namun setelah melihat raut wajah keduanya mereka bisa mengerti dengan apa yg terjadi.

Sepanjang perjalanan menuju Incheon National Airport, suasana di dalam mobil terbagi menjadi 2. Mencekam dan Rusuh.
Dengan Eari-ChangMi yg terus berbicara, sedangkan JungMo-Jay yg terdiam dan berbicara jarang.
Kadang JungMo JBJB dengan Eari-ChangMi, dan akhirnya dibentak oleh Jay yg merasa sudah (sangat) terganggu.

"Oh iya, JungMo Oppa, sekarang jam berapa?" tanya ChangMi disela2 obrolannya.
JungMo melihat kearah jam di lengannya, "Hmm, sudah mau jam stengah 12.."
"APA?! AIGOO! PESAWAT KITA BERANGKAT PUKUL 12.45 SIANG!!
AIGOO!! JAY AHJUSSI LEBIH CEPAT LAGI!!!!" ChangMi berteriak panik dan refleks membentak kearah Jay.

Jay tetap diam, namun ia langsung menambah kecepatan mobil itu. Sedangkan ChangMi masih melihatnya jengkel, diikuti JungMo-Eari yg menatap kearah keduanya bingung..

ChangMi POV

Apa-apaan ini? Biasanya ia akan langsung balas membentak atau memarahiku.. Sekarang Jay Ahjussi benar-benar aneh! Apa mungkin ini sudah berlebihan...?
Bukan mauku juga kalau hubunganku dan Ahjussi jadi seperti ini T__T

Apa aku harus minta maaf...

TIDAK! TIDAK!
PUTRI CANTIK SEPERTIKU TIDAK BOLEH MENGALAH BEGITU SAJA! KAU HARUS LEBIH KUAT!!! YEAH!!

-----------

15 menit kemudian..

-perjuangan dari nyampe sampe boarding, SKIP-

Hosh.. Hosh..

Great, aku sudah berlari dari sampai, dan tepat sekarang pesawatnya baru saja terbang! Ini semua salah Ahjussi yg menyetir dengan lambat! "Terimakasih untuk Pak Supir lambat!" sindirku dengan sengaja.

Aku melotot kearahnya, dan ia juga balas melototiku.. Wew, lihat Ahjussi ini mulai marah! Baguslah, Ahjussi ayo berbicaralah semaumu!!

Tapi, Sebelum amukan Jay Ahjussi menghampiriku, JungMo oppa sudah menahannya dulu. Sedangkan Eari onnie juga terlihat semangat menyindir Jay Ahjussi, kkkkkkk.

"Hyung.. hyung.. Sabarlah, tenangkan dirimu!!" kudengar JungMo oppa berusaha menahan Jay Ahjussi.
"2 manusia kurang ajar itu.. Seharusnya dari awal aku tidak ikut dalam perjalanan ini!!" woah, amuk Jay Ahjussi.
"Kalau begitu, kenapa Jay Ahjussi masih mau ikut?! LEBIH BAIK JUGA JAY AHJUSSI TINGGAL DI DORM SAJA!" omelku kesal.

Author POV

"Aish, CHANGMI-YA! KURANG AJAR KAU! KAU TIDAK AKAN PERNAH TAU DAN MENGERTI KENAPA AKU MASIH MAU IKUT! DASAR BOCAH!" amuk Jay di luar batas.

Keadaan di ruang tunggu terdengar sangat ricuh dengan kedua manusia yg saling bertengkar..

Jay mulai kehilangan kesadaran, sampai ia berniat untuk menghajar anak yg berrnama Geum ChangMi itu.
Namun, sebelum hal itu terjadi, seseorang terlebih dulu melerai mereka..

"Maaf, ada keributan apa disini?
Apa kalian juga peserta Trip to Jejudo?" tanya seorang pemuda berpakaian rapih.
Refleks ChangMi mengangguk, "Iya, Oppa ini siapa?"
"Ah, Aku Park Jungsoo. Aku tour guide kalian, pasti kalian terlambat ya?
Tidak perlu khawatir, karena kami sudah menyediakan 2 pesawat untuk perjalanan ke Jejudo. Dan kita akan berangkat pukul 13.15 ya ^^" jelas pria itu panjang lebar.

Saat pria itu menjelaskan, tampak ChangMi yg terpukau dengan penampilan dan juga sikap ramah Tour Guide itu. Amarahnya pada Jay langsung hilang begitu melihat kearah Park Jungsoo.
Lain dengan Jay, yg amarahnya semakin membara. Ia terus memperhatikan ChangMi tajam, seakan ingin mencabik-cabik anak kurang ajar itu.

Kebetulan kelompok tour terlambat itu terlihat sepi, karena sebelumnya peserta sudah datang tepat waktu. Hanya sekitar 10 orang lain (tidak termasuk CM,JY,ER,JM,JS) yg terpaksa menaiki pesawat 2.

Sambil menunggu, tak henti-hentinya ChangMi selalu mendekati Park Jungsoo dan terus berbicara dengannya, dengan ramah dan senang hati Park Jungsoo itu juga balas berinteraksi dengan ChangMi.

Jay, JungMo, dan Eari memperhatikan dari jarak yg canggung. JungMo dan Eari sibuk berbicara tentang rencana mereka nanti, sedangkan Jay terdiam terus menatap tajam kedua manusia di sana yg terlihat gembira.

"Momo! Tour guide itu tampan sekali yaa~~!"
"Ehh.. Benar juga, tapi bagaimana denganku?!"
"Momo-kun, kau tidak tampan dan kurus, tapi aku selalu mencintaimuu~~"
itulah percakapan yg terus didengar oleh Jay. Namun dengan tetap cuek, ia terus memperhatikan kearah ChangMi dan Jungsoo yg masih berbicara.

Jay POV

Sepertinya ini sudah benar-benar kelewatan..

Bukan mauku untuk bersikap dingin dan menjauhi ChangMi.. Aku tidak boleh mempunyai hubungan yg dekat dengannya.. Itu akan sangat membahayakan.

Tapi, melihatnya sudah sampai seperti ini..
Melihat kearah gadis yg tersenyum ceria bersama pria lain..
Kenapa, aku tidak kuat melihatnya....

Aish, jangan sampai kau kehilangan kontrol, YongDeok-ah..
Tahan dirimu....

Author POV

"hihihihihi, jadi Jungsoo Oppa umurnya berapa?" tanya ChangMi sambil tersenyum. "Hmm, aku ini sudah 28 tahun!" jawab Jungsoo dan dibalas dengan ChangMi yg tidak percaya, "Ehhh?! Benarkah?! Tapi Jungsoo Oppa terlihat masih muda!! Lagipula, kalau dihitung-hitung, Oppa seumuran dengan Jay Ahjussi!"

Jungsoo tersenyum, "Ah, tidak.. Aku ini juga sudah tua! Hehehehe..
Ngomong-ngomong, Jay Ahjussi itu siapa? Pamanmu?"
Begitu mendengar nama 'Jay' refleks raut wajah ChangMi menunjukan rasa sebal yg ia pendam dan langsung mengutarakannya pada Jungsoo, "ISH! Jay Ahjussi adalah orang yg sedari tadi memelototi kita di seberang sana! Lihat saja! Dia menyebalkan, dan terlihat jauh lebih TUA dari Oppa!"

Jungsoo menoleh kearah seberang melihat kearah Jay, Jay melihat kearah Jungsoo. Dengan ramah Jungsoo menanggukan kepalanya Formal, tapi tidak ada senyuman di wajah Jay, ia malah mengalihkan pandangannya kearah lain.

ChangMi yg ikut memperhatikan terlihat lebih jengkel, "Apa-apaan itu?! Jay ahjussi tidak sopan sekali!! Harusnya dia tidak kuajak!! HUH!" ketus ChangMi. "Kalau dia bukan pamanmu, lalu dia siapa? Kok dia bisa ikut denganmu?" tanya Jungsoo pelan. Sekilas ChangMi memandang kearah Jay, dan menjawab "Dia itu penjagaku.. Orang tuaku sedang bekerja di luar negeri, jadi mereka mengirimkan Jay Ahjussi untuk menjagaku. TAPI, DIA ITU SANGAT MENYEBALKAN!!

Dia adalah Ahjussi tua yg sangat labil! Dia itu jahat dan terlalu dingin!
Dia malah jarang memperdulikanku! Bahkan dirinya pun tidak jelas!!
Kadang2 ia baik, dan tiba-tiba seterusnya jadi jahat!!

Labil sekali bukan?! Aku sudah muak dengannya!!!"

ChangMi menjelaskan dengan emosi yg meledak-ledak, mungkin tanpa disadari orang2 yg sedang menunggu di sekitar dapat mendengarnya, termasuk Jay sendiri..

Melihat ChangMi yg seperti marah-marah sendiri, Jungsoo terkekeh dan tersenyum kearah ChangMi, "Yaaa~ kau ini lucu sekali ya! Hahahahahaha ^^"
ChangMi menoleh seakan tidak percaya, "Haaa? Benarkah?"
Jungsoo mengangguk, "Iya, tapi soal penjagamu itu... Aku rasa dia adalah orang yg baik, hanya saja ia tegas dan bertanggung jawab. Aku percaya sebenarnya dia itu bertekad untuk menjagamu sepenuhnya. Jadi, tidak selamanya juga orang jahat melakukan hal-hal negatif, sesekalipun ia akan melakukan kebaikan yg bahkan sangat mulia." jelas Jungsoo dengan halus. ChangMi tak bisa mengalihkan pandangannya dari Park Jungsoo. Matanya berbinar, melihat kebaikan hati Jungsoo, bukan ceramahnya tentang Jay.

Tapi ada benarnya juga, maka tergeraklah hati ChangMi, "Benar juga ya.. Mungkin lebih baik aku minta maaf nanti.. Bukankah itu lebih baik...?" tanya ChangMi kearah Jungsoo. Dengan senyuman malaikat ia mengangguk setuju.

'Perhatian - perhatian, para penumpang pesawat Boeing *** dengan tujuan penerbangan Jejudo pukul 12 siang, harap segera bersiap masuk kedalam pesawat, terima kasih."

Akhirnya, suara dari Operator penerbangan terdengar. Semua penumpang pesawat menuju Jeju itu beranjak dari tempat mereka, dan bersiap menaiki pesawat.

Jungsoo bergegas memandu rombongannya, dan ChangMi terus mengikutinya. "Sudah, kau kembali dengan Jay Ahjussi saja ya.. Dia kan pendampingmu ^^" bujuk Jungsoo kearah ChangMi yg terus merangkul lengannya. Bagaikan anak kecil yg takut, ChangMi merengek, "Unggh.. Tapi Ahjussi itu sangat menyeramkan Oppa!! Boleh tidak, aku duduk di sebelah Oppa saja?"
Jungsoo membalas dengan sabar, "Katamu kau mau minta maaf padanya, bilang saja dulu. Siapa tahu dia akan merasa lebih baik denganmu ^^ kau harus berusaha ya!"

ChangMi tidak bisa menolak saran bijaksana pria itu. Perlahan ia berjalan menuju kearah Jay, JungMo, Eari diikuti oleh Jungsoo. Ia berusaha mencari perhatian dari Jay yg tidak melihat kearahnya.
Begitu Jungsoo mendekat, dengan ramahnya ia memperkenalkan diri, "Selamat siang, namaku Park Jungsoo. Aku yg akan menjadi tour guide kalian di School Trip ini. Mohon kerja samanya ^^"
Sontak, JungMo dan Eari menunduk dan balas memperkenalkan diri, "Ah!! Selamat siang, namaku Kim JungMo dan.." "!! Eari Hanamura!! Salam kenal!!" ucap keduanya refleks.

Sejauh ini perkenalan terkesan berjalan lancar, sampai bagian JayMi baru dimulai.. "Jungsoo Oppa, kau sudah tahukan? Dia ini Jay Ahjussi, dia pendampingku" ChangMi memperkenalkan Jay dengan muka juteknya. Jay sedikit menoleh dan membuang pandangannya lagi.

"Ne, selamat siang. Aku Park Jungsoo, mohon kerja samanya ^^" sambut Jungsoo ramah.
Jay berbalik dan memandang Jungsoo sekilas dengan wajah datarnya. JungMo dan Eari terlihat canggung, sedangkan ChangMi mulai khawatir Jay akan membuat masalah di saat yg kurang tepat, maka langsung saja ChangMi menyambung pembicaraan. "Anu.. Jay Ahjussi...." belum sempat ChangMi menyelesaikan kalimatnya, dengan sengaja Jay menyela, "Apa Tuan Putri ChangMi? Masih ada hal lain yg ingin kau sampaikan dengan Tuan Park Jungsoo? Bukankah sudah jelas kau, menceritakan semua hal-hal buruk tentangku? Dan sekarang kau mau apalagi? Mempermalukanku di depan umum? Aku tahu kau membenciku! Tapi ini sudah kelewatan.."

.................

JungMo dan Eari tercengang dengan perkataan Jay. ChangMi shock sekaligus tidak percaya dengan perbuatan pria di depannya. Emosinya tercampur antara kesal dan bersalah, "Ta.. Tapi.. Aku berniat untuk minta maaf... Tapi..." melihat ChangMi yg shock, Jungsoo berusaha menjelaskan apa yg sebenarnya terjadi pada Jay yg sudah emosi, "Tunggu dulu, sepertinya ada kesalahpahaman disini. Aku tidak tahu apa yg sebenarnya terjadi dengan kalian, tapi aku yakin ChangMi dengan tulus ingin minta maaf.
Maaf kalau aku bersikap lancang, tapi kau harus mendengarnya terlebih dahulu.." ucap Jungsoo tegas.

Jay memandang tajam Jungsoo dan menghampirinya, "Oh, Tuan Park Jungsoo jadi kau ini Tour Guide acara ini? Daritadi aku sudah memperhatikanmu dan Nona Geum ChangMi berbicara dengan sangat dekat. Kurasa, kau akan lebih cocok dan pantas menggantikan posisiku menjaga bocah sepertinya! Kau harus tahu, bocah itu sangat membenciku dan Memang benar lebih baik aku tidak mengikuti acara ini! Sudah jelas?" bentak Jay.

Sebelum keadaan memanas, JungMo dan Eari menahan Jay yg emosinya meluap,
"Jay hyung! Sabar!! Tahan dirimu, Hyung tidak perlu marah sampai seperti ini..."
"Yaa!! Jay Oppa kau sudah gila ya?! Ini tempat umum!" bisik JungMo, Eari kearah Jay yg masih memelototi ChangMi dan Jungsoo.

ChangMi menghampiri Jay dan membentaknya keras, "YA! AHJUSSI INI SIAPA?! AKU TIDAK PERNAH MENGENAL JAY AHJUSSI YG SEPERTI INI! AKU MEMBENCIMUU!!!!!!" kemudian ChangMi langsung berlari kedalam lorong menuju pesawat, meninggalkan Jungsoo dan yg lainnya.

Jay kehilangan kontrol dan berteriak, "GEUM CHANGMI!"
JayMi berhasil membuat orang-orang di sana terganggu, dan dengan santainya mereka (JayMi) tidak peduli. Seakan ruangan itu hanya terisi oleh mereka.

Sebagai orang yg bertanggung jawab, Jungsoo yg sedari tadi terlihat baik dan ramah, berubah menampilkan wajah seriusnya yg tidak dapat disembunyikan, "Tuan Jay, anda sudah membuat keributan di sini. Saya harap anda bisa menjaga sikap." Ia memalingkan badannya, dan memandu para peserta lain untuk segera masuk kedalam pesawat.

Jay yg masih bersama JungMo, Eari berunding sebelum masuk.
"Brengsek.." umpat Jay masih emosi.
JungMo menyahut, "Yaa, Jay Hyung tahan dirimu.. Kau ini kenapa sih hyung? Kenapa penuh emosi seperti ini?"
"Aish, sudahlah JungMo.. Bahkan aku sudah tidak tahu apa yg salah denganku.. Lebih baik aku tidak mengikuti acara ini dari awal!" balas Jay.
"WHAT?! NO WAY! Old man, will you please Stop that? You make everyone scared! Kau diberi tanggung jawab untuk menjaga ChangMi! Dan itu adalah tanggung jawab besar! Kau harus menepati dan menjaganya! Bukannya membuat masalah!" tambah Eari ikut kesal.
"Tadi kau bilang apa Eari..? Aku tidak mengerti T__T" ucap JungMo berusaha melawak (tapi dia emang gakngerti English, wkwk)

Kemudian, mereka masuk kedalam pesawat..

-------------

Akhirnya semua peserta menempati tempat duduk mereka.. Kecuali 1 orang anak yg bernama Geum ChangMi.

Untungnya, Jungsoo mengijinkan ChangMi untuk duduk di sebelahnya.

Pesawat itu terisi khusus untuk para peserta School Trip, sehingga tidak salah jika pesawat itu bagaikan private plane untuk mereka. Ditambah lagi, rombongan Jungsoo ini hanya terisi 25 orang, dan beruntung mereka semua akan menikmatinya layaknya VIP.

Tidak semua menikmati.. Jay, JungMo, dan Eari duduk bertiga. Dengan keadaan yg bisa dibilang, ribut. Untuk saat ini, Jay sangat TIDAK MENIKMATI perjalanannya. Ia seperti berpergian sendiri, dan secara paksa. Ya, semua karena tuntutan dari Geum ChangMi.

---------------

"Perjalanan dari Seoul ke Jejudo akan memakan waktu kurang lebih 1 jam 30 menit. Mohon tetap duduk di kursi anda dan kenakan seat belt. Selamat menikmati perjalanan kami, dan terima kasih!" jelas seorang Pramugari.

Pesawat baru saja Take-Off, dan orang-orang di dalam pesawat sudah sibuk dengan kegiatan masing-masing.

Ada yg membaca buku, mendengarkan lagu, mengobrol, dan tidur.
Tapi berbeda dengan ketiga orang "khusus" yg ribut sendiri.
"JungMo! Aku baru ingat!! Bukankah kita ini mengaku sebagai saudaranya ChangMi? Lalu, berarti kita akan dapat 1 kamar yg sama, kan?!" kejut Eari.
JungMo yg hampir memejamkan matanya ikut terkejut, "APA?! Itu tidak boleh terjadi, sayang!!" bukannya setuju dengan opini JungMo, Eari malah memanas-manasi JungMo. "Yaaa~~ JungMo sayang~ memangnya kenapa kalau kita 1 kamar? Bukankah itu bagus? Justru kau kan bisa selalu melihat dan menjagaku.. Hihihi" ucap Eari memandang JungMo seduktif.

Sontak wajah JungMo memerah, ia memelototi Eari dan menggelengkan kepalanya, "TIDAK! TIDAK! TIDAK! Meskipun alasanmu begitu, tapi tetap saja kita tidak boleh tidur 1 kamar, sayang!!". Belum menyerah, Eari mendekatkan wajahnya ke telinga JungMo, "Kau bisa.. SELALU M-E-L-I-H-A-T-K-U..." bisiknya menggoda. JungMo meledak seketika, "YAA!! Sudah kubilang dari kemarin!! Kau tidak boleh terus menggodaku seperti ini!! Mengerti!!" bentaknya pada Eari.

Jay yg duduk di sebelah mereka berusaha untuk tenang. Tapi pasangan aneh di sebelah itu berhasil mengganggunya. Ia menatap sinis kearah pasangan itu, JungMo langsung panik dan menenangkan Eari yg masih ribut.

Setelah itu, Jay memejamkan matanya dan bersender mencoba rileks di kursinya. Namun pikiran Jay masih saja dipenuhi oleh beban-beban berat yg dirasakannya. Itu malah membuat Jay makin stress, dan begitu ia membuka matanya, ia dapat dengan jelas melihat pemandangan yg ada di depan.

Pandangan Jay tertuju pada ChangMi yg tertidur lelap di atas pundak Jungsoo.

"ChangMi? Kau tertidur..?" tanya Jungsoo baru sadar.
"zzzzzzzzzz" terdengar ChangMi yg tertidur pulas.
Jay pun dapat mendengarnya dengan jelas.

Jay POV

Sejenak aku berusaha mengabaikan pikiranku sendiri, mencoba rileks dan menikmati perjalanan ini. Tapi, aku sendiri tidak bisa mengelak dari kenyataan. Bahwa, saat ini aku sedang diselimuti oleh rasa "cemburu".

Ya, cemburu seolah seseorang sudah memanipulasi pekerjaaanku. Cemburu seseorang sudah mengambil alih seorang putri dari penjaganya. Cemburu karena aku tidak bisa mendampingi dan menjaga ChangMi saat dibutuhkan. Cemburu karena ChangMi tidak membencinya..

Lebih lagi, aku membenci diriku sendiri. Sangat.
Ini semua memang salahku, kalau saja penjahat sepertiku tidak muncul ke hidupnya.. Mungkin ia akan sebahagia sekarang.

Aku pikir, aku tidak akan mampu menahan diriku.. Saat ini Aku tidak mengenal diriku sendiri. Aku tidak dapat menjaga semua emosi yg kupendam..

Dan yg paling parah, aku rasa aku sudah melanggar perintah Head Leader Park..

-------------

1 jam kemudian...

ChangMi POV

............................

Hangat. Tubuh ini terasa hangat..
Padahal suhu di langit ini sangat dingin..
Tapi, Kehangatan yg kurasakan ini tidak biasa.. Aku juga merasakan kebaikan dan ketulusan yg sangat hangat..

Ahh, andai aku bisa melihatnya. Perasaan apa ini..?
.............................

"Kepada para penumpang, sekarang kita sudah tiba di Jejudo. Terimaksih telah terbang bersama kami, dan sampai jumpa ^^!" hmm, itu adalah ucapan yg familiar dari seorang pramugari..

'HOAAAAAMMM~~' Yaaahh~ tepat sekali, baru saja aku tertidur, dan saat terbangun, sudah sampai!! Yeaay!! xD

Eh? Tapi, Kulihat disebelahku, dan ternyata kursinya kosong..
Jungsoo Oppa? Dia kemana?

Aku melepaskan seat belt dari pinggangku dan berdiri mencari Jungsoo Oppa. Begitu aku berdiri, kulihat isi pesawat sudah mulai kosong. Tepat di bagian belakang kursiku. (Harusnya) Ada 3 orang yg sudah kukenal. JungMo Oppa, Eari Onnie, dan si Ahjussi menyebalkan.

Tapi ternyata.. Kursi mereka juga sudah kosong!!

Aigo, apa aku ini masih bermimpi, atau aku ini sudah ditinggal?! ANDWAE!! TIDAK MUNGKIN!!!

Bagaimana ini?! Refleks Aku berteriak panik, "Jungsoo Oppa!! Jay Ahjussi!! Kau dimanaaa?!
JANGAN TINGGALKAN AKU SENDIRIAN!!!!"



Intimate Journey part. 2
To be continued...

____________

Yeah, akhirnya selesai juga setelah 1 bulan~~
Emang masih nge-gantung.. But wait! Ini masih TBC ke chapter selanjutnya loh~~

FYI : author lg menghadapi ujian MID semester 2 T_T wish me luck. Dan keanya bakalan telat post part.3

TAPI! TETAP STAY TUNE ya only in http://fuckyeahmelbee.blogspot.com/ ^^

Thanks for Reading!!!

No comments:

Post a Comment