Tuesday, March 27, 2012

[SongFic] A Clingy Boy Sticking for 15 Years


Author : cmELFb
Cast : Jay Kim TRAX (used VY2 Roro as illustrations)
or YOUR OWN BIAS ^^
And YOU!
Genre : SongFic, Angst, Romance
Recommended Song : VY2 Yuma - A Clingy Boy Sticking for 15 Years, Hatsune Miku - 15 Years of Pursuing a Cute Boy, Hatsune Miku Append - Hirari Hirari

A little FF for #TributeToJayKim
Okay, pertama-tama author SANGAT terpukul dengan kabar MENDADAK Om Jay yg wamil tanggal 26 Maret.. Barengan sama ultah nya JungMo... ㅠㅠ
Apalagi kemaren itu merupakan hari yg bikin saya sakit hati! (HALAH!)
Tapi sumpah, author nangis dan sedih ngeliat rambutnya Om Jay yg udah di cukur dan masuk ke kamp Militer, masih ditemani JungMo pula.
Author jelas SEDIH BANGET, orang saya ini biasnya Om Jay :*
Tapi ya, mau gimana lagi? emang lebih baik di jalanin sekarang, biar gak jadi beban ^^ Yang penting saya bakal selalu sayang dan support Om Jay di sini :)
Jadi, dengan begini author mau nge-galau dulu..

Love Crime belom tamat pula ㅠㅠ gara2 author yg lemot. Maklum saya Author GAGAL! Tapi, semoga kedepannya, author masih bisa berkarya dan setia dengan Om Jay meski 2 tahun tanpa dia ^^ tenang wae, author masih ngelanjutin Love Crime nya, meski ngaret =_=maaf ya..

Seperti namanya, ini SongFic. Author ngambil dari lagu Vocaloid "A Clingy Boy Sticking for 15 years" sebenarnya ada yg versi cewek. Tapi author bingung kalo mau pake cast cewek.. ChangMi? HAHH! Bocah nda'k boleh yg namanya cinta-cintaan!! *BOM saya!*

PS: ini gak harus Jay yg jadi main POV, BOLEH diganti sama bias kamu sendiri biar lebih dapet feelnya~ hehe :p
Sudah, abaikan saya yg malah curhat.

Enjoy reading~
^ bukan author ^ terserah mau percaya atau tidak!

_______________

Jay POV

"These poems written of my love for you.
I've been sending them for 15 years straight..
But there's still no reply..
But there's still no reply..."

----------------------------------

Tahun pertama...

Aku memutuskan untuk merubah diriku yg dingin. Berusaha untuk melupakan dirimu. Yang membuatku sampai seperti ini.
Aku sadar aku salah.
Entah mengapa diriku ini menjadi seenaknya saja..

Aku tahu kita pasti tidak akan bertemu lagi, mungkin kau juga enggan berbicara denganku. Aku tidak tahu apa yg harus kulakukan lagi, bila seperti ini...

Semua perasaan dan kenangan yg pernah kurasakan denganmu, berakhir menjadi puisi-puisi cinta.
Apa aku salah? Bolehkah aku mengirim surat untuk mu?

Bahkan sebelum kau menjawab, sudah berhari-hari dan setiap hari aku menulis surat berisikan puisi cinta hanya untuk dirimu.
Kujilat semua stempel yang mengingatkanku pada bibirmu.
Menuliskan alamat yg tidak mungkin bisa kusampaikan, dan mengirimkannya.

Tapi, hati ini terasa sangat sakit setiap kali mengirimkan perasaan-perasaan itu..


Tahun kedua...

Sudah saatnya aku menjalankan kewajibanku, mengikuti wajib militer.

Aku berharap dapat mengubah sikapku ini menjadi lebih disiplin dan berani.
Tapi masih saja sikap sembrono ini menetap.

Di sana aku benar-benar dilatih keras sebagai seorang Pria.
Pikiranku tidak akan pernah fokus dengan apa yg diperintahkan.
Kebiasaanku masih terus berlanjut, menulis dan mengirimkan surat cinta ke alamat yg sama setiap harinya. Mungkin, orang lain menertawaiku. Tapi ini wujud cintaku untukmu yg tak kunjung hilang..
Meski aku sudah ditinggalkan..

Suatu hari, aku menetap di sebuah kamp.
Tentara lain sibuk dengan tugasnya, sedangkan aku memojokkan diri dan masih menulis puisi yg akan dikirimkan nanti.
Aku terlalu serius dan mendalami kegiatanku. Bahkan api yg menyala tak berhasil menghiraukanku. Tubuh ini terasa panas, kulihat kertas-kertas putih itu berubah menjadi kelam.

Sebuah amplop masih tergelatak di atas meja, sebelum ia bernasib sama.. Kuselamatkan surat berharga itu dan menyadari hal yg sangat konyol.
Api sempat melahap kamp itu, bajuku terbakar, namun untung satu-satunya surat ini masih selamat ^^.


Tahun ketiga...

Hari demi hari mulai berganti menjadi bulan dan tahun.
Tahun ini sudah ada perubahan dalam diriku, menjadi lebih tenang. Sikap sembrono itu perlahan hilang seiring dengan pelatihan yg kuterima dan juga isi hatiku padamu yg harus lebih dewasa.

Tahun kedua sebagai Public Service Worker.
Bukanlah tugas yg berat, mengingat mataku ini...
Pandangan Mata ini tak kunjung membaik sejak tahun yg sudah berlalu..

Di saat-saat luang, aku membuka homepage ku dan menuliskan puisi-puisi yg biasa kukirimkan untuknya..
Tanpa diduga, homepageku mendadak dipenuhi oleh peminat.
Apa mungkin? Puisi itu sebagus yg mereka duga?
Bagiku tidak, apa yg kutulis hanyalah perasaanku yg apa adanya.

Tapi, bagaimana menurutmu? Aku belum pernah mendengar komentar darimu sekalipun...


Tahun keempat...

Tugas 2 tahun di militer sudah selesai, bagiku tidak ada yg spesial jika tidak ada dirimu yg menyambutku. Semua terasa datar dan sama saja..

Entah mengapa para penggemar itu masih saja menyukaiku.
Tetap saja aku mengirimkan surat-surat untukmu.
Sampai suatu hari aku didesak untuk mengirimkan salah satunya ke sebuah agency majalah. Sudah kuduga, orang pasti tidak akan memperdulikan puisi bodoh seperti itu.

Ternyata, dugaanku salah..
Kulihat namaku sudah terpampang di televisi. Penggemarku semakin bertambah. Tapi tanpa kau menjadi salah satunya.. Semua menjadi sama saja.. Tidak menarik.

Kuputuskan untuk membuat sebuah kompilasi yg khusus kupersembahkan untukmu. Bukannya kau merespon dedikasiku ini.. Malah, seorang CEO agency yg menjawabku =_=.

-------------------------

"These poems written of my love for you.
I've been sending them for 15 years straight..
But there's still no reply..
But there's still no reply..."

--------------------------

Tahun kelima...

Sudah banyak surat yg kukirim dan puisi yg kubuat.
Semuanya sama, tentang diriku dan dirimu..

Dalam waktu 1 tahun, aku sudah menjadi terkenal dan disukai karena karyaku.
Orang bilang aku adalah seorang "Pro Poet". Bagiku sama sekali bukan!!
Kemampuan menulis ini jauh dari seorang pro! Aku hanyalah orang biasa yg mengirimkan surat cinta untuk orang yg kusayang. Bukan mauku untuk berakhir menjadi terkenal seperti ini!

Setiap kali aku berjalan ke luar. Orang-orang akan langsung menghampiriku.
Terutama WANITA.
Dengan diriku yg seperti ini, aku merasa para wanita sangat tertarik denganku, dari umur 20 - 34 atau yg lebih dan kurang.
Menjijikkan. Untuk apa mereka membuang waktu hanya untuk melihatku yg lusuh seperti ini?
Cintaku hanya untukmu. Bagiku semua wanita itu terlihat sama saja, bahkan bisa kubilang seperti para lobak.. <- dari translationnya, LOL.

Sebanyak apapun wanita yg datang, hatiku hanya mampu melihat mu. Dan sampai sekarang aku masih menyukaimu dan hanya dirimu, meski mungkin kau tidak lagi..


Tahun keenam...

SUDAH CUKUP!!
Sudah cukup untuk semua ketenaran yg sama sekali tidak berarti bagiku!

Kegilaan orang-orang itu sudah berhasil membuat tubuhku remuk!
Sekujur tubuhku babak belur! Tak ada tulang yg tak retak, tak ada organ yg tak terluka. Sama sekali tidak menyenangkan menjadi terkenal! Malah akhirnya jadi seperti ini. Fans gila, dan Agency yg otoriter. Bisa dibilang aku ini yg diculik dan diperbudak! Bukan mauku untuk terkenal seperti ini!!

Tapi... Sudah lebih dari 2.000 puisi yg kubuat.
Begitu juga dengan surat yg tak hentinya selalu kukirim untukmu..

Andaikan kau bisa duduk dan menemaniku disini...


Tahun ketujuh...

Butuh waktu yg cukup lama untuk me-rehab sekujur tubuhku..
Pada akhirnya tahun ini aku sudah kembali seperti semula.

Popularitas itu kusudahi.

Lebih kuputuskan untuk menjalani hidup yg biasa, menulis surat dan mengirimkannya untukmu.

Kali ini aku merindukanmu..
Jadi, aku iseng memikirkanmu dengan sesuatu.. ^^
Mungkin kau suka menyetrika? Kkkkkkk, aku yakin kau akanmenjadi ibu rumah tangga yg baik!
Atau, kau akan bekerja di luar angkasa? Kkkkkkkk

...............................


Tahun kedelapan...

Aku tidak berubah.. Aku masih merindukanmu..
Dan masih saja memikirkanmu dengan sesuatu :p
Mungkin kau akan memenangkan 16 pertandingan Sumo?!
Atau, kau seperti pekerja di AMPA?

Kkkkkkkkkk, aku akui untuk saat ini aku sangatlah bodoh dan konyol!
Andai kau ada disini dan tertawa bersamaku...

*yg tahun ke7&8 GJ ya? =_= wk, emang udh dari lagunya, admin gakngerti mesti dibikin apa :p*

-------------------------

"These poems written of my love for you.
I've been sending them for 15 years straight..
But there's still no reply..
But there's still no reply..."

--------------------------

Tahun kesembilan...

Suatu hari aku berjalan untuk memasukan surat ini kesebuah kotak pos..
Betapa cerobohnya aku yg tidak memperhatikan keadaan jalan.
Akibatnya, tubuhku ini terhempas setelah tepat memasukkan surat ini...

'BRAKKK!'

Yg terakhir kuingat hanyalah kejadian itu. Aku terbangun di sebuah kamar yg serba putih. Di mana ini? Apa yg terjadi?! Dan saat itu juga aku tersadar, Siapa aku?!

Aku tersadar aku kehilangan semua ingatanku. Bahkan aku tidak mengingat namaku sendiri. Pikiranku hampa dan nyaris kosong. Hanya 1 yg masih utuh teringat di pikiran ini.. Yang kuingat hanyalah, bahwa diriku ini yg masih mencintaimu...

Aneh sekali... Perasaan apa ini? Siapa dirimu?
Kenapa aku hanya bisa mengingat hal itu? Padahal aku tidak ingat siapa dirimu...


Tahun kesepuluh... Dan berlanjut ke Tahun ke sebelas..

Ingatanku belum juga kembali.
Tapi diri ini dengan sendirinya terus menerus menulis sebuah pesan dengan tulisan-tulisan aneh yg berkaitan denganmu..
Pikiranku dengan kuat berkata bahwa aku mencintaimu. Tapi aku percaya itu, aku percaya bahwa aku ini sangatlah mencintaimu.. Meski aku tidak mengingatnya..

Kukirimkan semua surat itu, tapi anehnya tidak pernah ada balasan darimu..
Yang aku mau hanyalah sebuah balasan darimu..


Tahun kedua belas, dan berlanjut ke Tahun ketiga belas..

Ingatanku masih belum kembali..
Kebiasaan aneh ini masih berjalan tiap-tiap harinya. Dan tetap saja, surat itu tidak pernah mendapat sebuah balasan..

Tapi dengan sabar aku akan terus menantimu, karena pikiran ini berkata bahwa, Aku masih mencintaimu.
Tak ada yg bisa kulakukan, Itu saja yg kuingat, dan hanya itu yg kupunya..

Siapakan dirimu, sebenarnya?


Bahkan di Tahun keempat belas...

Ingatanku tak kunjung kembali..
Lambat laun, setiap hari hati ini menjadi takut, dan ragu..

Ada apa ini?
Apa yg sebenarnya terjadi?

Apabila aku mampu,
Ijinkan aku untuk melihatmu sekilas..
Ijinkan aku untuk berbicara denganmu..

Meskipun hanya untuk sesaat....


Di tahun kelima belas..

Ingatanku kembali.
Aku mengingat semuanya! Semua kejadian itu teringat dan kembali di pikiranku..

Tapi, hati ini terasa sangat sakit! Sangat sakit!
Seharusnya lebih baik aku tidak mendapat ingatanku kembali! Aku menyesal.. Sangat menyesal.. Kumohon tarik kembali ingatanku!!!

Sia-sia, ini sudah terjadi dan aku tidak bisa merubah kenyataan..

Mata ini rabun dan memanas, sekujur tubuhku lemas.. Aku tidak akan mampu melawan diriku sendiri. Saat ini air mata yg mengalir dan raungan yg kutangiskan tak bisa dihindari.. Dada ini sesak..

Karena hal yg pertama kali kuingat adalah..

"Kau sudah mati 15 tahun yang lalu..."

Itu kenyataannya, kau sudah meninggalkanku untuk selamanya sejak 15 tahun yg lalu...



-------------------------

Ini adalah puisi cinta yg kubuat untukmu.
Jika setiap hari kubuat dan kukirim, akankah mereka semakin banyak dan menumpuk? Bisakah suatu hari nanti mereka mencapaimu di atas sana?

Aku terus menerbangkannya ke kamarmu, setiap hari dan setiap hari kuterbangkan ke dalam sana. Berharap kau akan membaca dan membalasnya..



Inilah hidup. Kenyataan tak bisa ditutupi.
Aku tidak akan bisa melihatmu lagi..
Tapi, aku akan terus mencintaimu, dan berharap suatu hari nanti kita akan bertemu lagi. Meski kau akan menghilang nantinya..

-------------------------

"These poems written of my love for you.
I've been sending them for 16 years straight..
But there's still no reply..
But there's still no reply..."

--------------------------

Kau tidak perlu khawatir, aku akan terus mengirimkan surat cinta dari bawah sini.
Tunggulah sampai surat-surat ku mencapai langit atau mungkin jauh di atas sana!
Aku akan selalu setia menunggu sebuah balasan, sampai suatu hari nanti aku akan menyusulmu.

Dan Kita akan selalu bersama...

Kau adalah cinta sejatiku. Aku akan selalu mengingat dan mencintaimu. Selamanya.



The END.

_______________

Gimana bagus gaaak?
Lebih asik kalo denger lagunya, meski di lagu terdengar asik dan fun, tapi sebenernya makna lagu ini dalem banget ^^

Wk, ini sih gak harus Jay yg jadi main character. Boleh kok diganti sama bias sendiri. Cuma kalo "kamu" ya that means you! Tapi, kamu udh gak ada di sini =_=

Hehehe, ini author bikin biar selalu inget sama Om Jay meskipun ampe 2 tahun :D
Kea isi SongFic nya yg setia nunggu meski ampe 16 tahun..

Jadi, selamat jalan Kim YongDeok a.k.a Jay TRAX.
I will always wait here and love you ^^
Semangat!!


Thanks for reading!! ^^

Based on the song : VY2 Yuma - A Clingy Boy Sticking for 15 Years

More FF only in fuckyeahmelbee.blogspot.com!

___________________________________

Tambahan : tadinya author pingin banget nge-ganti jadi yg versi cewek.. Tapi itu berarti bias kita yg gak ada lagi.. Kan gak lucu bgt, biasnya masih ada tp di ficnya udh mati wkwk, kan jadi kea pertanda buruk gitu. Dan author gak mau dianggap buruk dan ntar malah beneran =_=

OOPS! BERARTI AUTHOR NYUMPAHIN KITA READERS YG BAKAL MATI? HAH!
*Author BRB Kabur~~!!

Hehe, just for fun ya! ^^

BONUS : Introducing VY2 Yuma 66 (Vocaloid)



The Original video below, Enjoy ^^

No comments:

Post a Comment